Inagurasi Feed Additive Line Production
- 23 Oktober 2024, 11:58 WIB
- /
- Dilihat 334 kali
- /
- humaspkh

Tahukah kalian? Industri obat hewan di Indonesia kini menjadi salah satu motor penggerak ekonomi yang membawa devisa penting bagi negeri! Bukan sekadar untuk kebutuhan dalam negeri, produksi obat hewan juga menjadi primadona ekspor, didukung penuh oleh Kementerian Pertanian (Kementan) yang mendorong keberlanjutan serta peningkatan kualitas produk.
Pada tahun 2023, nilai ekspor obat hewan Indonesia mencatat angka fantastis: *87 juta USD*! Jumlah ini terdiri dari berbagai jenis produk, mulai dari sediaan biologik, farmasi, premiks, hingga bahan baku obat hewan yang dikirim ke berbagai negara. Bayangkan betapa besarnya kontribusi industri ini!
Dalam rangka meningkatkan kapasitas produksi dan memperbanyak produsen lokal, PT. Clariant Adsorbent Indonesia (PT. CAI) telah menjadi salah satu pemain utama yang mengambil langkah strategis. PT. CAI baru-baru ini meluncurkan fasilitas produksi terbaru untuk sediaan premiks, mengadaptasi teknologi mutakhir yang sebelumnya digunakan di Jerman. Dengan fasilitas ini, produk yang dihasilkan PT. CAI akan menjadi komponen penting dalam pakan ternak, yang tidak hanya memenuhi kebutuhan domestik tetapi juga siap bersaing di pasar global.
Menandai dimulainya era baru dalam ekspor obat hewan, Direktur Kesehatan Hewan Kementan secara resmi meresmikan fasilitas produksi PT. CAI pada tanggal *23 Oktober 2024*. Momentum ini sekaligus menjadi simbol semangat ekspor Indonesia yang semakin gencar.
Dengan peresmian tersebut, PT. CAI kini siap melangkah lebih jauh, meningkatkan intensitas ekspor obat hewan sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu penghasil obat hewan berkualitas tinggi di dunia.
Kami berharap dgn bertumbuhnya industri premix di Indonesia, hal ini bisa sinergi dgn kontribusinya terhadap pembangunan peternakan di Indonesia, sektor usaha juga dpt berperan dlm meningkatkan kualitas kesehatan ternak dan menciptakan iklim usaha yg lebih baik yang sejalan dlm mendukung suksesnya program prioritas makan bergizi pemerintah
**Humas Dit Keswan