• Beranda
  • Berita
  • Dari Landasan Udara, Kementan dan TNI AU Siapkan Menu MBG untuk Masa Depan Bangsa

Dari Landasan Udara, Kementan dan TNI AU Siapkan Menu MBG untuk Masa Depan Bangsa

  • 04 Mei 2025, 12:38 WIB
  • /
  • Dilihat 91 kali
  • /
  • adminpemberitaan

Bogor — Deru kendaraan logistik bersisian dengan aroma makanan bergizi yang mengepul dari Dapur I Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Lapangan Udara (Lanud) Atang Sendjaja, Sabtu, 3 Mei 2025. Bukan dapur biasa, fasilitas ini diresmikan sebagai bagian dari pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Hadir dalam peresmian tersebut Tri Melasari, Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian. Selain menandai uji coba layanan MBG, acara juga meresmikan Sentra Edukasi Nutrisi dan Agrikultur serta peletakan batu pertama untuk pembangunan Dapur II SPPG Lanud Atang Sendjaja.

“Upaya ini sejalan dengan komitmen Kementerian Pertanian dalam membangun sistem pangan berkelanjutan, berbasis sumber daya nasional,” kata Tri Melasari. Ia menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari upaya menyusun fondasi kuat menuju Indonesia Emas 2045.

Lebih lanjut Tri Melasari menyampaikan bahwa Inisiatif Dapur MBG seperti ini adalah contoh nyata: dari kandang ke gelas, dari peternak ke sekolah, dari desa ke bangsa. Ia menekankan pentingnya edukasi gizi dan konsumsi protein hewani sebagai investasi jangka panjang untuk membentuk generasi unggul.

“Negara harus hadir, bukan hanya lewat kebijakan, tapi dengan tindakan nyata. Dan hari ini, negara hadir. Dalam wujud dapur, dalam wujud kebersamaan, dalam wujud kasih sayang.”

Marsda TNI Mohammad Nurdin, Panglima Koops Udara I, menyebut bahwa Dapur MBG di Lanud Atang Sendjaja merupakan dapur ke-12 dibawah Komando Wilayah Koops Udara I, namun dapur MBG Atang Sendjaja inilah yang paling lengkap.

“Ada greenhouse, kolam ikan sebagai sumber protein hewani, kandang kambing, kandang sapi, kandang ayam yang juga sedang disiapkan. Ini bentuk komitmen kami mendukung program pemerintah untuk menyediakan sumber protein kepada masyarakat,” ujarnya.

Bupati Bogor Rudy Susmanto juga mengungkapkan apresiasinya. “Kami butuh dukungan dari semua pihak. Dua bulan lalu kami datang ke sini belum ada apa-apa, tapi hari ini sudah luar biasa—Dapur I berdiri, dan bahkan peletakan batu pertama untuk Dapur II telah dilakukan,” ungkapnya. Ia juga menyoroti inovasi pengelolaan limbah makanan serta pengembangan greenhouse di area tersebut.

Bupati Rudy menambahkan bahwa langkah-langkah TNI AU sangat tepat sasaran. “Kami sangat mendukung agar Dapur MBG tidak hanya ada di Atang Sendjaja, tapi juga direplikasikan di wilayah Bogor lainnya untuk melayani masyarakat secara luas,” tuturnya.

Dukungan terhadap program ini juga datang dari kalangan pakar. Epi Taufik, Tim Pakar Bidang Susu Badan Gizi Nasional, menilai bahwa keberadaan dapur-dapur SPPG akan mendorong peningkatan permintaan terhadap produk peternakan, khususnya susu.

“Ini menjadi kesempatan emas bagi para peternak untuk terus berproduksi, karena produk mereka akan terserap oleh ribuan dapur SPPG yang dibangun untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis,” ungkapnya. Menurutnya, perluasan dapur MBG tidak hanya penting bagi ketahanan pangan, tetapi juga memperkuat rantai pasok pangan nasional dari hulu ke hilir.

Logo

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. Harsono RM No. 3 Gedung C Lantai 6 - 9, Ragunan
Kecamatan Pasar Minggu Kota Jakarta Selatan
Provinsi Daerah Khusus Jakarta 12550

Tlp: (021) 7815581 - 83, 78847319

Tetaplah Terhubung

Mari jalin silaturahmi dengan mengikuti akun sosial media kami

Copyright © 2021 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian - All Rights Reserved

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset