Program BEKERJA Kementan di Jember Tuai Hasil

  • 29 Agustus 2018, 17:35 WIB
  • /
  • Dilihat 2437 kali

Jember (29/8/2018), Kementerian Pertanian melalui Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan I Ketut Diarmita senang melihat ayam dan kambing bantuan Kementan pada Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (BEKERJA) sudah menuai hasil. Hal tersebut Ia jumpai saat melakukan kunjungan ke lokasi BEKERJA di Desa Sukogidri Kecamatan Ledok Ombo Kabupaten Jember pada hari ini Rabu 29 Agustus 2018.

Didampingi oleh Andi Prastowo (Kadis Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Jember), Agung Suganda (Kepala PUSVETMA), Purnoto (Kepala Desa) dan Aparatur Desa, I Ketut Diarmita mengunjungi beberapa RTM (Rumah Tangga Miskin) penerima bantuan yang diserahkan langsung oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pada tanggal 23 Mei 2018 saat Launching Program BEKERJA.

Saat berkunjung ke lokasi, Pak Danto penerima bantuan ayam menyampaikan, Ia memperoleh bantuan ayam dan setelah tiga (3) bulan dari penyerahan bantuan, ayam miliknya sudah mulai bertelur. Demikian juga halnya dengan Bu Arjo dan Bu Ani yang juga merupakan penerima bantuan ayam. Menurutnya, setelah 3 bulan penyerahan bantuan, saat ini ayam-ayamnya sudah mulai bertelur. Sedangkan Pak Wafi yang merupakan penerima bantuan Domba, saat ini dombanya telah beranak 2 ekor.

Penerima bantuan tersebut menyampaikan ucapan terimakasih kepada Menteri Pertanian karena atas bantuannya saat ini mereka dapat mengkonsumsi telur hasil ayamnya, bahkan Pak Danto sudah dapat menjual telurnya untuk tambahan masukan pendapatannya sehari-hari.

Pada kesempatan tersebut, I Ketut Diarmita bersyukur, dan Ia katakan bahwa ini hasil nyata bantuan Bapak Menteri Pertanian pada 3 bulan yang lalu dan terbukti ada hasilnya. “Dengan bantuan Kementan tersebut Saya harapkan masyarakat miskin memiliki aset produktif yang akan menjadi sumber penghasilan, baik untuk jangka pendek maupun untuk kehidupan masa depannya,” ucap I ketut.  

Menurutnya, peningkatan produktivitas ekonomi masyarakat miskin di pedesaan berbasis pertanian diharapkan dapat menjadi solusi membantu pengentasan kemiskinan di Indonesia. “Ini tentunya sesuai arahan Presiden Jokowi bahwa pengentasan kemiskinan merupakan salah satu prioritas yang harus diselesaikan,” ujarnya.

Ia sebutkan bahwa jumlah RTM Sektor Pertanian pada Kabupaten Jember sebanyak 21.941 lokasi,  sedangkan yang menjadi target program BEKERJA tahun 2018 sebanyak 20.000 RTM. Sedangkan sasaran Lokasi Program BEKERJA Tahun 2018 ada di sepuluh (10) provinsi yaitu Sumatera Utara, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan NTB. Dengan target Rumah Tangga Miskin (RTM) sebanyak 200.000 di 21 Kabupaten, 60 kecamatan dan 794 desa. 

Selain mengunjungi RTM penerima bantuan, I Ketut Diarmita juga hadir pada acara Sosialisasikan Kegiatan Program Bedah Kemiskinan Rakyyat Sejahtera (BEKERJA) di Kabupaten Jember. Acara dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Setda) Kab. Jember dan unsur muspida lingkup Pemda Jember,  Penanggungjawab lokasi BEKERJA lingkup Kementerian Pertanian, Tim Pakar, Kepala Kejaksaan Negeri Kab. Jember,  Komandan Kodim Kab Jember, Kapolres Kab. Jember, Kepala Dinas/Kelembagaan Peternakan/Pertanian Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten lokasi BEKERJA,  Camat Ledokombo, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan 30 Kepala Desa di Kecamatan Ledokombo, Kecamatan Kalisat dan Kecamatan Gumuk.

Pada kesempatan tersebut I Ketut menyampaikan, Pemerintah saat ini memiliki berbagai program penanggulangan kemiskinan yang terintegrasi mulai dari program penanggulangan kemiskinan berbasis bantuan sosial, pemberdayaan masyarakat, serta pemberdayaan usaha kecil.  Selanjutnya terdapat 4 (empat) kegiatan penanggulangan kemiskinan yang telah ditetapkan dalam melakukan percepatan penanggulangan kemiskinan, yaitu Padat karya (cash for work), Penanganan stunting, Pengentasan daerah rentan rawan pangan, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Rastra.

Menurutnya, kemiskinan tidak bisa diselesaikan oleh Kemensos saja, tapi perlu dukungan dari Kementerian lain dan pemerintah daerah. Ia katakan bahwa sebagai implementasi Peraturan Presiden tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, maka Kementerian Pertanian dalam mendukung upaya penanggulangan kemiskinan telah mencanangkan Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (BEKERJA) Berbasis Pertanian. 

Bantuan yang diberikan oleh Kementan berupa ternak ayam, itik, atau kambing, serta bibit buah-buahan dan tanaman perkebunan. Untuk mensukseskan program ini I Ketut Diarmita meminta adanya sinergi antara pusat dan daerah dalam pelaksanaan kegiatan.

"Saya berharap kita semua dapat saling bekerjasama bahu-membahu untuk kesuksesan pelaksanaan Program BEKERJA Tahun 2018, sehingga tujuan yang kita inginkan untuk meningkatkan pendapatan RTM dan menurunkan angka kemiskinan dapat tercapai,” kata I Ketut Diarmita. “Koordinasi dangan aparat desa harus terus dilakukan untuk memastikan pendistribusian paket bantuan sesuai dengan petunjuk teknis yang sudah ditetapkan,” himbaunya.

Selain kunjungan kerja juga dilakukan monitoring untuk melihat kesiapan RTM yg akan mendapatkan bantuan ayam, pakan dan obat-obatan yang akan diserahkan sekitar minggu ke empat bulan September 2018.

 

Contact Person:
Drh. Agung Suganda, MSi (Kepala Pusat Veterineria Farma Surabaya, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan)

Logo

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. Harsono RM No. 3 Gedung C Lantai 6 - 9, Ragunan
Kecamatan Pasar Minggu Kota Jakarta Selatan
Provinsi Daerah Khusus Jakarta 12550

Tlp: (021) 7815580 - 83, 7847319
Fax: (021) 7815583

[email protected]
https://ditjenpkh.pertanian.go.id/

Tetaplah Terhubung

Mari jalin silaturahmi dengan mengikuti akun sosial media kami

Copyright © 2021 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian - All Rights Reserved

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset