Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
Logo

Diskusi FPKB: Potensi Rp20 Triliun Danantara Perkuat Rakyat Mendukung MBG

27/11/2025 16:00:00 Indra 118

Jakarta — Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR RI menggelar diskusi publik bertajuk "Danantara Kucurkan Rp20 Triliun untuk Peternak Lokal: Kebangkitan Industri Unggas Indonesia" di Gedung Nusantara I, Kamis (27/11/2025). Acara itu mengupas skema investasi Rp20 triliun dari Danantara guna mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Sekretaris FPKB, Dr. Hj. Anggia Ermarini, menyoroti pentingnya pengawasan agar dana tersebut benar-benar pro-peternak kecil. DPR, katanya, harus memastikan tujuannya memperkuat peternak rakyat. "Saya sangat perhatian apakah skema Rp20 triliun Danantara memperkuat peternak rakyat atau sebaliknya. Kita tangkap wacana ini untuk mitigasi, agar tidak salah arah," ujarnya.
Direktur Kerja Sama dan Kemitraan, Deputi Promosi dan Kerja Sama, Badan Gizi Nasional (BGN), Kolonel Cba. Muhammad Rizal Salewangang, menyoroti peran Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menciptakan pasar tetap (fixed demand) bagi pelaku perunggasan melalui MBG.
"Ini adalah kebangkitan unggas Indonesia. Semuanya demi kemajuan bangsa tercinta. Makan bergizi hak anak Indonesia," tegasnya. Ia menambahkan, MBG merupakan upaya intervensi gizi untuk generasi cerdas menuju Indonesia Emas 2045.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan), Agung Suganda, menyebut Kementan menyambut baik rencana investasi Rp20 triliun dari Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara untuk membangun ekosistem peternakan ayam pedaging dan petelur terintegrasi di seluruh Indonesia.
“Skema tersebut masih dinamis dan terus dibahas untuk memastikan manfaat maksimal bagi peternak rakyat serta mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG),” ujarnya.
Skema Rp20 triliun dari Danantara, tambahnya, tidak langsung ke peternak rakyat melainkan disalurkan melalui skema kredit untuk BUMN membangun sarana dan prasarana.
Agung menjelaskan, saat ini terdapat 15.634 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) nasional. Produksi telur dan daging ayam masih surplus secara nasional dengan asumsi pemenuhan MBG tiga kali per minggu.
Praktisi industri perunggasan yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (2016 - 2019), Eko Putro Sanjoyo, menilai unggas merupakan sumber protein termurah (65 persen kebutuhan nasional, surplus sejak 1990-an).
"Rp20 triliun akan lebih efektif jika digunakan membangun RPA (red: rumah potong ayam) modern dan cold storage yang dikelola melalui koperasi atau BUMDes," pungkasnya.
Kategori
WA Layanan Ditjen PKH