Duet Kementan dan Pos Indonesia Jalin Kerja Sama Logistik Produk Peternakan
Jakarta - Guna memperkuat logistik peternakan, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng PT. Pos Indonesia. Dengan jaringan Pos Indonesia yang menjangkau hingga tingkat desa, layanan pengiriman produk peternakan diharapkan lebih cepat, efisien, dan terjamin.
Untuk itu, Kementan dan PT. Pos Indonesia menandatangani nota kesepahaman kerja sama distribusi dan layanan logistik peternakan di Jakarta, Kamis (11/9). Penandatanganan ini dilakukan bertepatan dengan peringatan Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan ke-189.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementan, Agung Suganda, menegaskan kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat logistik peternakan, mencakup distribusi semen beku, bibit, vaksin, hingga sampel laboratorium. Bahwa kerja sama ini tidak hanya akan memperkuat distribusi produk peternakan, tetapi juga mendukung ketersediaan pangan hewani di seluruh daerah.
“Saat ini Indonesia surplus ayam dan telur di tujuh provinsi, namun masih ada 31 provinsi yang defisit. Melalui jaringan logistik Pos Indonesia, kita berharap distribusi pangan hewani bisa lebih merata dan harga lebih stabil,” ujar Agung.
Agung menambahkan, PT. Pos Indonesia juga dapat berperan strategis dalam mendukung program nasional seperti pencegahan stunting dan makan bergizi gratis. Menurutnya, distribusi telur, daging ayam, dan produk olahan hewani akan lebih mudah dilakukan melalui layanan logistik yang menjangkau hingga ke daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Plt. Direktur Utama PT Pos Indonesia, Endy Pattia Rahmadi Abdurrahman, menyampaikan komitmennya untuk mendukung kerja sama ini secara nyata. Menurutnya, layanan logistik PT. Pos Indonesia dapat dimanfaatkan tidak hanya untuk distribusi vaksin dan obat hewan, tetapi juga produk semen beku, bibit, hingga embrio.
“Kami memiliki pengalaman distribusi sampel kesehatan bersama Kementerian Kesehatan, dan kini siap membantu Kementan dalam logistik produk peternakan. Dengan jaringan hingga desa, kami pastikan akses masyarakat terhadap produk peternakan lebih terjangkau,” jelas Endy.
Kerja sama ini menegaskan komitmen Ditjen PKH dan PT. Pos Indonesia membangun logistik terintegrasi untuk memperkuat layanan pemerintah, mendukung pelaku usaha peternakan, serta menjaga ketahanan pangan hewani nasional.