Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
Logo

Indonesia-Jepang Buka Peluang Kerja Sama Vaksin ASF

21/07/2025 14:10:00 Pradi 215

Denpasar –Pemerintah melalui Balai Besar Veteriner (BBV) Denpasar membuka peluang kerja sama dengan Jepang dalam pengembangan vaksin African Swine Fever (ASF) yang diharapkan dapat memperkuat sistem kesehatan hewan nasional.

Penyakit ASF hingga kini masih menjadi ancaman bagi sektor peternakan babi. Selain berdampak pada produksi, wabah ini menimbulkan kerugian ekonomi. Pengembangan vaksin dipandang sebagai langkah penting dalam menekan penyebaran penyakit secara berkelanjutan.

Atase Pertanian Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo, Muhammad Muharram Hidayat, menyampaikan komitmen Jepang untuk mendukung kerja sama riset vaksin dengan Indonesia. Ia menilai BBV Denpasar memiliki kesiapan yang mumpuni sebagai mitra penelitian.

“Kami melihat Balai Besar Veteriner Denpasar memiliki kapasitas laboratorium dan sumber daya manusia yang sangat potensial untuk menjadi mitra strategis dalam penelitian dan pengembangan vaksin ASF,” ujarnya.

Kesiapan fasilitas laboratorium dan keahlian teknis menjadi keunggulan BBV Denpasar dalam mendukung kerja sama ini. Kepala BBV Denpasar, Imron Suandy, menegaskan kesiapan lembaganya untuk berkolaborasi dengan Jepang dalam pengembangan vaksin.

“Kami sangat terbuka dan siap mendukung kolaborasi ini, apalagi laboratorium kami sudah dilengkapi dengan fasilitas modern, termasuk metode kultur jaringan yang dapat dimanfaatkan dalam produksi vaksin,” katanya.

Kerja sama ini diharapkan tidak hanya memperkuat kapasitas pengendalian ASF di dalam negeri, tetapi juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang membangun ketahanan sistem kesehatan hewan nasional. Selain riset vaksin, kolaborasi ini akan membuka peluang peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang kesehatan hewan.

Kategori
WA Layanan Ditjen PKH