Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
Logo

Wamentan Sudaryono Perah Susu Kerbau di Siborongborong, Dorong Modernisasi Peternakan

19/09/2025 10:54:00 Indra 302

Siborongborong - Guna memenuhi kebutuhan protein hewani yang semakin meningkat dan mendukung program makanan bergizi yang telah dicanangkan Presiden RI demi membangun pertumbuhan generasi yang lebih cerdas dan berkualitas, maka salah satunya dengan pengembangan peternakan di Indonesia.

Peningkatan produksi dan kualitas, serta upaya pengelolaan yang lebih baik, diperlukan agar peternakan dapat berkontribusi optimal dalam penyediaan protein hewani yang terjangkau. Hal itu disampaikan Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono yang didampingi Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agung Suganda saat mengunjungi Instalasi Silangit, yang merupakan salah satu unit kerja BPTU-HPT Siborongborong, di Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, guna memantau langsung perkembangan program peternakan kerbau perah, Kamis (18/09).

Dalam kesempatan tersebut Sudaryono, juga mendorong modernisasi pengelolaan peternakan guna meningkatkan produksi dan efisiensi. Wamen juga turut melakukan pemerahan susu kerbau secara langsung, didampingi oleh Tim Teknis Instalasi Silangit. Produksi susu kerbau di Instalasi Silangit rata-rata mencapai 5 liter per ekor setiap hari. Selain dikonsumsi sebagai susu segar, susu kerbau juga diolah menjadi dadih, yang lebih dikenal secara lokal sebagai "keju Batak". “Penting untuk meningkatkan kualitas peternakan melalui pengetahuan dan teknologi yang tepat, bukan hanya mengandalkan cara manual atau informasi di media sosial,” ujarnya.

Sementara itu, Agung Suganda dalam arahannya mengatakan bahwa BPTU-HPT Siborongborong diharapkan ke depan lebih dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat sekitar, baik dalam penyediaan bibit unggul maupun peningkatan pendapatan peternak lokal. Dirjen PKH juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas pelayanan serta ketersediaan bibit ternak sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan pelaku usaha peternakan.

Dirjen PKH meminta Kepala Balai untuk melakukan kerjasama dengan peternak lokal untuk meningkatkan produksi bibit unggul. Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas bibit ternak yang dihasilkan. “Bibit ternak unggul yang dihasilkan di balai ini diprioritaskan untuk masyarakat sekitar, khususnya di Kabupaten Tapanuli Utara. Prioritas ini bertujuan meningkatkan produksi dan kesejahteraan masyarakat lokal,” ujarnya.

Kepala Balai BPTU-HPT Siborongborong, Yude Maulana Yusuf, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Wakil Menteri dan Dirjen PKH. Ia mengungkapkan BPTU-HPT Siborongborong memiliki peran penting sebagai pusat pembibitan ternak kerbau perah unggul untuk mendukung peningkatan kualitas genetik dan produktivitas susu di wilayah Sumatera Utara. “BPTU-HPT Siborongborong telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan produksi bibit ternak unggul, termasuk manajemen pemeliharaan induk kerbau perah dan manajemen perkandangan kerbau perah. Balai ini juga menyediakan layanan bimbingan teknis pemeliharaan, produksi, dan pemuliaan bibit ternak unggul serta pakan,” ungkapnya.

Turut hadir dalam kunjungan ini Kepala Balai Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan, Kepala Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) Sumatera Utara, Seluruh staf BPTU-HPT Siborongborong dan Kelompok Tani Merdeka Indonesia dari empat kabupaten.

Diakhir pertemuan Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono menekankan pentingnya meningkatkan kualitas peternakan melalui pengetahuan dan teknologi yang tepat, dengan memanfaatkan teknologi yang tepat, peternakan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar.

Kategori
WA Layanan Ditjen PKH