Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
Logo

Kementan Gaungkan Aksi Bersama Lawan Rabies di World Rabies Day 2025

12/10/2025 15:00:00 Indra 555

Surabaya – Kementerian Pertanian menggelar peringatan World Rabies Day (WRD) 2025 di Balai Besar Veteriner Farma Pusvetma, Surabaya, Jawa Timur. Kegiatan yang mengusung tema “Act Now: You, Me, Community” ini menjadi momentum memperkuat kolaborasi lintas sektor menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 (11/10).

Direktur Kesehatan Hewan, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH), Kementerian Pertanian, Hendra Wibawa, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan WRD kali ini merupakan bukti nyata sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam mengendalikan penyakit rabies. “Saya mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk mewujudkan Indonesia Bebas Rabies 2030,” ujarnya.

Rabies, lanjut Hendra, adalah penyakit zoonosis mematikan yang dapat dicegah 100 persen melalui vaksinasi. Setiap tahun, ribuan orang di dunia kehilangan nyawa akibat rabies. Karena itu, pemerintah pusat bersama daerah terus menggencarkan vaksinasi massal, edukasi masyarakat, pengendalian populasi hewan penular, serta penegakan regulasi pendukung.

Program Bulan Vaksinasi Massal Rabies yang berlangsung Juli hingga September menjadi langkah strategis pemerintah, dengan target minimal 70 persen populasi hewan penular harus divaksinasi. “Gerakan ini adalah bentuk aksi nyata kita. Menunda berarti mempertaruhkan nyawa, karena rabies bisa dicegah dengan vaksinasi tepat waktu,” tegas Hendra.

Peringatan WRD 2025 menegaskan komitmen Indonesia terhadap agenda Global Zero Case by 2030, yakni eliminasi kasus rabies pada manusia yang ditularkan anjing. Pendekatan One Health diterapkan dengan melibatkan berbagai sektor — kesehatan hewan, kesehatan manusia, dan lingkungan — guna mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang selaras.

Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Indyah Aryani, turut menekankan pentingnya komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) kepada masyarakat. “Masyarakat perlu secara rutin memeriksakan hewan kesayangannya ke layanan kesehatan hewan terdekat. Kolaborasi nyata antara pemerintah pusat, daerah, dan seluruh pemangku kepentingan adalah kunci pemberantasan rabies,” kata Indyah.

Melalui tema “Act Now: You, Me, Community,” masyarakat diajak untuk berperan aktif: You (Anda) melindungi keluarga dengan vaksinasi hewan; Me (Saya) menjadi teladan dalam mendukung program vaksinasi; dan Community (Kita bersama) membangun gotong royong untuk menciptakan lingkungan bebas rabies.

Dalam kegiatan puncak WRD 2025 ini, masyarakat juga mendapat kesempatan mengikuti vaksinasi rabies gratis untuk hewan peliharaan, talkshow interaktif, serta menikmati pameran pertanian dan peternakan, bazar UMKM, dan kuis berhadiah. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata sinergi antara edukasi kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan gerakan sosial masyarakat.

Kementan mengapresiasi dukungan berbagai pihak, termasuk Department of Agriculture, Fisheries and Forestry (DAFF) Australia dan juga World Organisation for Animal Health (WOAH). Semangat World Rabies Day 2025 diharapkan menjadi pendorong untuk memperkuat langkah nyata menuju Indonesia dan Dunia Bebas Rabies 2030.

 

Kategori
WA Layanan Ditjen PKH