Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
Logo

Nigeria Tertarik Teknologi Transfer Embrio Indonesia, Kirim Peserta Magang ke BET Cipelang

25/08/2025 09:18:00 Pradi 250

Jakarta - Indonesia kembali jadi rujukan pembelajaran internasional di bidang peternakan. Bashar Gwanda, Coordinator of Livestock Reproduction Center, Ministry of Livestock and Fisheries Development Nigeria, melakukan kunjungan kehormatan (courtesy call) ke Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Senin (25/8).

Bashar diterima langsung oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementan, Nuryani Zainuddin, serta Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak, Hary Suhada.

Kunjungan ini menjadi awal dari rangkaian magang yang akan diikutinya di Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang, salah satu unit pelaksana teknis Kementan, mulai 26 Agustus hingga 9 September 2025. Fokus program ini adalah peningkatan kapasitas dalam teknologi transfer embrio, metode reproduksi modern yang sangat penting untuk mempercepat peningkatan populasi dan mutu genetik ternak.

“Harapan saya, ilmu transfer embrio yang dipelajari di Indonesia dapat memperkuat pengembangan reproduksi ternak di Nigeria. Lebih jauh, saya ingin membagikan pengalaman ini kepada petugas reproduksi di negara saya, sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih luas,” kata Bashar Gwanda.

Sekretaris Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nuryani Zainuddin, menyebut program ini bukti nyata kontribusi Indonesia bagi dunia.

“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi Indonesia dalam mendukung pengembangan sektor peternakan di negara sahabat. Melalui transfer pengetahuan, kami berharap lahir jejaring kolaborasi yang semakin kuat untuk menjawab tantangan ketahanan pangan global,” ujarnya.

Senada, Hary Suhada menegaskan BET Cipelang siap berbagi pengalaman dan teknologi.

“BET Cipelang telah berpengalaman dalam pengembangan teknologi reproduksi ternak, termasuk transfer embrio. Kami berharap pengalaman yang diperoleh Bapak Bashar di Indonesia dapat memperkuat kapasitas SDM dan program pembibitan di Nigeria, serta membuka peluang kolaborasi lebih lanjut,” jelasnya.

Melalui program magang ini, Indonesia sekali lagi menunjukkan perannya sebagai mitra strategis global di bidang peternakan. Dari BET Cipelang, ilmu dan inovasi diharapkan bisa menjalar ke berbagai belahan dunia, memperkuat ketahanan pangan sekaligus mempererat persahabatan antarbangsa.

 

 

Kategori
WA Layanan Ditjen PKH