Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
Logo

Pelayanan Veteriner Subang Meningkat, Kementan Latih Petugas Baru Puskeswan

21/07/2025 14:09:00 Pradi 308

Subang – Dalam rangka memperkuat layanan kesehatan hewan di tingkat daerah terutama di wilayah Subang, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) menyelenggarakan Pelatihan Petugas Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) di Wilayah Kerja Balai Veteriner Subang (B-Vet Subang). Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 8 Juli sampai 11 Juli 2025 dan diikuti oleh 30 orang petugas dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten/Kota se-Jawa Barat.

Bertempat di B-Vet Subang, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis dan pemahaman kebijakan bagi para petugas Puskeswan yang berada di garda terdepan pelayanan veteriner.

Kegiatan ini dibuka dengan pemaparan mengenai arah kebijakan pembangunan peternakan dan kesehatan hewan yang kemudian dilanjutkan dengan penjelasan mengenai peran strategis Puskeswan dalam mendukung sistem kesehatan hewan nasional. Peserta juga memperoleh informasi mengenai perkembangan terkini Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS) periode 2022–2024 di wilayah kerja B-Vet Subang serta standar pelayanan pengujian yang berlaku di laboratorium.

Kepala Balai Veteriner Subang, Putut Eko Wibowo, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Balai dalam mendukung peningkatan kualitas SDM kesehatan hewan di wilayah kerja B-Vet Subang.

“Melalui kegiatan ini diharapkan akan membangun jejaring yang lebih kuat lagi dalam mendorong Pengendalian PHMS di wilayah Jawa Barat serta mampu mendukung untuk mengawal target penambahan ternak Sapi Potong dan Sapi Perah di Jawa Barat dan Perlindungan terhadap Produk Asal Hewan yg Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH),” ungkap Putut Eko Wibowo.

Sesi praktik lapangan turut dilaksanakan dengan bimbingan langsung dari Mawar Subangkit, yang telah berpengalaman luas di bidang patologi veteriner.

“Petugas Kesejahteraan Hewan (Keswan) sejatinya sudah cukup mumpuni melaksanakan tugas lapang, namun karena sebagian besar diagnosa lapang yang bersifat kualitatif, hal itu yang membuat ketidak percayaan diri dalam mengambil kesimpulan dan keputusan. Dengan adanya kegiatan ini menekankan bagaimana miningkatkan keterampilan pendiagnosaan lapangan yang representatif, pengambilan sampel yang proportif sehingga akan menambah kepercayaan diri para petugas keswan untuk dapat melakukan tindakan lapangan yang semestinya,” ujar Mawar Subangkit.

Melalui pelatihan ini, Kementan berharap kapasitas dan kesiapan petugas Puskeswan dalam menangani isu-isu kesehatan hewan dapat semakin meningkat.

Kategori
WA Layanan Ditjen PKH