• Beranda
  • Berita
  • Di Balik Layar Prestasi, Ada Kisah Tiga BLU Kementan yang Menjelma Menjadi Bintang

Di Balik Layar Prestasi, Ada Kisah Tiga BLU Kementan yang Menjelma Menjadi Bintang

  • 27 Juni 2025, 10:03 WIB
  • /
  • Dilihat 7 kali
  • /
  • adminpemberitaan

Surabaya — Kementerian Pertanian (Kementan) kembali membuktikan keseriusannya dalam mengelola Badan Layanan Umum (BLU). Tiga BLU andalan Kementan—Pusvetma, BBIB Singosari, dan BIB Lembang—menorehkan prestasi membanggakan dalam Rapat Dewas yang digelar di Surabaya, Kamis (26/6/2025). Tidak hanya menunjukkan kinerja prima, mereka juga sukses memikat perhatian dan mendapat apresiasi langsung dari Kementerian Keuangan.

Dalam forum yang dihadiri seluruh pimpinan BLU dan Dewan Pengawas (Dewas), Pusvetma tampil paling mencolok. Sebagai produsen vaksin hewan nasional, capaian Pusvetma hingga pertengahan tahun ini terbilang luar biasa. Jumlah sampel penyakit hewan yang diperiksa melonjak 760% dari target, sementara Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) BLU tembus di atas 215%. Tidak tanggung-tanggung, sembilan indikator lain juga sukses menembus target—sebuah capaian yang langsung mendapat tepuk tangan dari para pengawas.

“Selamat kepada Pusvetma atas capaiannya,” ujar Direktur Kesehatan Hewan Kementan, Imron Suandy, dalam sambutannya. Ia menegaskan pentingnya peran pimpinan dalam strategi pengembangan BLU dan mendorong Pusvetma untuk terus melahirkan layanan yang kreatif dan inovatif sebagai bagian dari strategi bisnis jangka panjang.

Sorotan prestasi Pusvetma tak berhenti sampai di situ. Di hadapan Dewas dan hadirin, juga dilakukan penandatanganan MoU strategis antara Pusvetma dan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta, disusul dengan kontrak pengadaan vaksin melalui mekanisme swakelola senilai Rp609 juta.

Kepala DKPKP DKI Jakarta, Hasudungan, menegaskan konsistensi daerahnya dalam mempertahankan status bebas rabies dan mencegah Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS). “Dukungan Pusvetma melalui vaksin NeoRabivet sangat vital. Kerja sama yang kami jalin sejak 2020 terbukti efektif, dan akan terus kami lanjutkan,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Tri Melasari, memberikan apresiasi khusus atas kontribusi DKPKP DKI Jakarta yang tetap konsisten menjaga kesehatan hewan di ibu kota. “Semoga kerja sama ini semakin erat di tahun-tahun mendatang,” ungkapnya.

Tak hanya Pusvetma, dua BLU lainnya—BBIB Singosari dan BIB Lembang—juga mengantongi pujian berkat performa layanan yang solid dan konsisten.

Yang tak kalah menarik, Rapat Dewas kali ini juga menjadi panggung awal bagi BPTU HPT Baturraden yang tengah melaju menuju status BLU. Kepala Balai, Dany Kusworo, memaparkan bahwa proses transformasi lembaganya sudah memasuki tahap keenam, dengan dokumen utama telah direviu dan siap melangkah ke tahap final. Layanan unggulan seperti penjualan bibit sapi dan kambing perah, hingga pupuk organik kohe, menjadi bekal kuat mereka untuk bersaing di ekosistem BLU.

Rapat Dewas ditutup dengan penuh semangat dan harapan besar. Usai pembacaan hamdalah, seluruh hadirin menyambutnya dengan tepuk tangan meriah—sebuah penanda bahwa masa depan BLU Kementan kian cerah, dengan prestasi sebagai fondasinya dan inovasi sebagai kunci utama.

Logo

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. Harsono RM No. 3 Gedung C Lantai 6 - 9, Ragunan
Kecamatan Pasar Minggu Kota Jakarta Selatan
Provinsi Daerah Khusus Jakarta 12550

Tlp: (021) 7815581 - 83, 78847319

Tetaplah Terhubung

Mari jalin silaturahmi dengan mengikuti akun sosial media kami

Copyright © 2021 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian - All Rights Reserved

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset