Gelaran Puncak Peringatan World Rabies Day, Kementan Targetkan Samosir Bebas Rabies 2027
Samosir - Balai Veteriner Medan, Kementerian Pertanian menggelar puncak peringatan World Rabies Day (WRD) tahun 2025 yang dipusatkan di Kantor Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sabtu (11/10). Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan puncak WRD Nasional yang berlangsung di Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) Surabaya, dan menjadi bentuk dukungan Balai Veteriner Medan dalam mewujudkan Indonesia bebas rabies tahun 2030.
Acara ini diselenggarakan melalui kerja sama antara Balai Veteriner Medan dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Samosir, serta dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Samosir, Hotraja Sitanggang, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Tumiur Gultom, Kepala Balai Veteriner Medan, Arif Hukmi, serta perwakilan puskesmas di sekitar Kecamatan Simanindo.
Dalam sambutannya, Arif Hukmi menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama antara Balai Veteriner Medan dan Pemerintah Kabupaten Samosir dalam pengendalian rabies. "Pentingnya sinergi lintas sektor agar target Samosir bebas rabies tahun 2027 dapat terwujud, sekaligus mendukung pengembangan wisata yang aman dan sehat bagi masyarakat dan wisatawan," ujarnya.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Samosir, Hotraja Sitanggang yang menekankan bahwa pengendalian rabies merupakan langkah penting bagi Samosir yang sedang mengembangkan sektor pariwisata. "kami mendukung penuh Pemerintah Kabupaten terhadap kegiatan ini, sejalan dengan target pembebasan rabies pada tahun 2027, " tuturnya.
Rangkaian kegiatan puncak WRD 2025 di Samosir meliputi vaksinasi rabies gratis bagi hewan peliharaan, sosialisasi bahaya rabies kepada masyarakat, dan dialog interaktif secara daring bersama Direktur Kesehatan Hewan, Hendra Wibawa, yang memimpin kegiatan nasional di Surabaya.
Melalui semangat One Health, kegiatan ini diharapkan memperkuat kolaborasi pusat dan daerah dalam mewujudkan wilayah bebas rabies serta mendukung terciptanya Samosir sebagai destinasi wisata yang aman, sehat, dan berkelanjutan.