Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
Logo

IISVC Jakarta Pet Expo 2025 Perkuat Integrasi Veteriner dan Industri Hewan Kesayangan

27/11/2025 07:30:00 Indra 331

Jakarta — Indonesia International Scientific Veterinary Conference (IISVC) 2025 resmi dibuka sebagai bagian dari Jakarta Pet Expo (JPE) 2025 yang tahun ini menggabungkan sektor hewan kesayangan dan peternakan untuk memperkuat ekosistem industri dan layanan kesehatan hewan, di JIExpo Kemayoran, Rabu (26/11/2025).

Pembahasan ini berfokus pada isu penting seperti penyakit infeksi pada hewan peliharaan, resistensi antimikroba, teknologi diagnostik, telemedisin, dan kesejahteraan hewan—selaras dengan kebutuhan nasional di tengah pesatnya pertumbuhan populasi hewan peliharaan di Indonesia.

Direktur Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan), Hendra Wibawa, menegaskan bahwa industri hewan kesayangan berkembang sangat cepat dan membawa konsekuensi baru bagi sistem kesehatan hewan.

“Peningkatan mobilitas hewan, akses layanan klinik, hingga penjualan produk kesehatan hewan menuntut kita membangun sistem yang lebih tangguh. Pendekatan One Health harus menjadi pijakan utama agar kesehatan hewan, manusia, dan lingkungan berjalan selaras,” ujar Hendra.

Ia menambahkan bahwa Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementan kini memprioritaskan penguatan tiga pilar nasional: ketahanan sistem kesehatan hewan berbasis surveilans terpadu, peningkatan kompetensi SDM veteriner, serta standarisasi layanan klinik hewan sesuai pedoman internasional.

“IISVC menjadi ruang strategis untuk menyatukan ilmuwan, pelaku industri, dan pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang lebih responsif terhadap tantangan global,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PB PDHI), Muhammad Munawaroh, menegaskan bahwa IISVC bukan hanya forum ilmiah, tetapi juga sarana peningkatan kompetensi dokter hewan di seluruh Indonesia.

“IISVC merupakan sarana bagi kita para dokter hewan untuk meningkatkan kompetensinya agar dapat melayani kesehatan hewan lebih baik sehingga memberikan kepuasan kepada para pemilik hewan”, jelasnya.

IISVC 2025 membuka ruang integrasi antara inovasi ilmiah dan perkembangan bisnis hewan kesayangan, seiring besarnya peluang di sektor grooming, pet care, makanan hewan, hingga layanan klinik. Sinergi ilmu dan kebutuhan pasar dinilai penting untuk menjaga kesehatan hewan sekaligus melindungi masyarakat dari risiko zoonosis.

Melalui kegiatan ini ditargetkan mampu menghasilkan rekomendasi praktis yang dapat diterapkan dalam standar layanan klinik, sistem pengawasan obat hewan, serta tata kelola kesehatan hewan kesayangan.

 

Kategori
WA Layanan Ditjen PKH