Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
Logo

Kementan Peduli Bencana: Truk-truk Logistik, Bawa Juga Susu, Telur dan Sosis ke Posko Banjir Aceh, Sumut, dan Sumbar

05/12/2025 13:00:00 Indra 294

Jakarta — Gelombang truk berderet di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok. Sebanyak 207 truk logistik yang dikoordinasikan Kementerian Pertanian, satu per satu naik ke geladak KRI Banda Aceh-593, mengangkut beras, mi instan, minyak goreng, air mineral, hingga susu, telur, dan sosis untuk korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Di dek utama, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berdiri memandang barisan truk sebelum melepas keberangkatan misi “Kementan Peduli Bencana” ke Sumatera.

Seluruh distribusi dilakukan berdasarkan koordinasi dengan BNPB dan pemerintah daerah. “Kami mengecek langsung di lapangan apa kebutuhan masyarakat. Ternyata yang dibutuhkan adalah makanan siap saji, karena beras sudah cukup,” kata Mentan Amran, Jumat (5/12/2025).

Ia menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk gotong royong melalui program Kementan Peduli Bencana, hasil sinergi mitra strategis, dunia usaha, serta para pegawai Kementan. Seluruh bantuan dikawal secara ketat dari titik keberangkatan hingga diterima resmi oleh BNPB di daerah tujuan.

“Ini adalah bantuan yang diberikan oleh seluruh mitra strategis, pengusaha, dan pegawai Kementerian Pertanian. Kami bertanggung jawab sampai di tujuan. Jangan sampai ada yang disalahgunakan. Ini amanah,” tegasnya.

Hingga hari ini, total bantuan yang diberangkatkan mencapai Rp34,8 miliar, bagian dari total bantuan sebesar Rp75 miliar yang telah dihimpun. Penyaluran tambahan terus dilakukan mengikuti perkembangan situasi di lapangan.

“Total yang kita berangkatkan sekarang dengan kemarin 34,8 miliar. Tidak menutup kemungkinan ada lagi. Tadi pagi ada tambahan bantuan, kita kirim lagi terus menerus,” jelas Mentan Amran.

Ia menambahkan bahwa Kementan mengawal seluruh bantuan hingga selesai didistribusikan di daerah. “Supaya bantuan saudara-saudara kita ini sampai sesuai jumlah yang disampaikan. Ini tabungan akhirat, amanah. Kami kawal sampai naik kapal, sampai masuk ke BNPB, sampai berita acara diterima,” ucapnya.

Di balik itu, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) menjadi salah satu motor pengumpulan dan pengiriman bantuan pangan asal ternak. Melalui jaringan perusahaan pakan, produsen daging olahan, dan pelaku usaha peternakan, Ditjen PKH mengonsolidasikan sumbangan susu UHT, telur, dan sosis, yang mudah dibagikan sebagai lauk siap konsumsi di dapur umum dan posko pengungsian. Susu, telur, dan sosis menempati porsi penting untuk menjaga asupan protein hewani di tengah populasi pengungsi yang rentan, terutama anak-anak dan lansia.

Di Sumatera Barat, misalnya, posko pemerintah daerah sebelumnya juga telah menerima tambahan telur dan susu dari pelaku usaha peternakan untuk memperkuat kebutuhan gizi pengungsi. Pola yang sama kini diperluas dalam misi “Kementan Peduli Bencana” melalui koordinasi Ditjen PKH, yang menyatukan bantuan pangan hewani dari berbagai perusahaan ke dalam satu alur distribusi bersama pemerintah.

Dengan pengiriman bantuan ini, Kementan menegaskan komitmennya bahwa bantuan ini bukan sekadar logistik, melainkan wujud solidaritas dan tanggung jawab moral sektor pertanian untuk memastikan kebutuhan pangan tetap terpenuhi di tengah bencana. Kementan akan terus bekerja sama dengan BNPB dan pemerintah daerah serta pihak lain agar seluruh bantuan tersalurkan tuntas kepada masyarakat di daerah terdampak.

 

Kategori
WA Layanan Ditjen PKH