Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
Logo

Pahawang Menuju Bebas dari Rabies, Kementan Intensifkan Pendampingan Teknis

20/11/2025 12:00:00 Indra 36

Bandar Lampung — Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Balai Veteriner (BV) Lampung melakukan pendampingan teknis kepada Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Pesawaran di Pulau Pahawang, Lampung. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat pengendalian zoonosis, meningkatkan kesehatan hewan, serta melindungi masyarakat dari penyakit berisiko tinggi seperti rabies.

Dalam pertemuan tersebut, Disbunnak Pesawaran memaparkan perkembangan terbaru program pengendalian rabies di wilayah kepulauan. Mulai dari capaian vaksinasi, tantangan di lapangan, hingga kebutuhan penguatan pengendalian populasi hewan penular rabies.

Sebagai tindak lanjut, BV Lampung memberikan pendampingan teknis terkait pengisian Stepwise Approach towards Rabies Elimination (SARE). Pendampingan ini mencakup penilaian kapasitas program, evaluasi pelaksanaan lapangan, hingga penyusunan rekomendasi langkah prioritas untuk membantu daerah meningkatkan level kesiapan menuju eliminasi rabies.

Kepala Balai Veteriner Lampung, Suryantana, menegaskan bahwa pendampingan ini merupakan bentuk dukungan Kementan dalam menyelaraskan kebijakan nasional dengan implementasi daerah.

“Rabies merupakan penyakit zoonosis prioritas yang membutuhkan respon terpadu. Pendampingan SARE merupakan rencana aksi yang terukur, berbasis data, serta memenuhi standar internasional. Ini penting untuk mempercepat pencapaian wilayah bebas rabies, termasuk di Pahawang,” ujarnya, Rabu (19/11/2025).

Disbunnak Pesawaran menyampaikan bahwa dukungan teknis dari Kementan membantu memperkuat target daerah dalam menjadikan Pahawang sebagai wilayah bebas rabies.

“Kami mengapresiasi pendampingan teknis dari Balai Veteriner Lampung. Dukungan ini membantu memperjelas prioritas kerja di lapangan, terutama dalam menargetkan Pulau Pahawang sebagai wilayah bebas rabies. Dengan pengisian SARE yang lebih terstruktur, kami bisa memperkuat perencanaan dan memastikan setiap langkah pengendalian sesuai kebutuhan daerah,” kata Fery, Kepala Bidang Peternakan Disbunnak Pesawaran.

Kementan menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kapasitas daerah dalam upaya eliminasi rabies secara berkelanjutan melalui sinergi pusat dan daerah serta pendampingan teknis yang berkelanjutan.

 

Kategori
WA Layanan Ditjen PKH