Vaksinasi Rabies Makin Massif, Kementan Optimis Zero Rabies 2030 Tercapai
Bukittinggi - Balai Veteriner Bukittinggi, Kementerian Pertanian, Direktorat Jenderala Peternakan dan Kesehatan Hewan berkomitmen mendukung program pemerintah untuk mencapai Indonesia Bebas Rabies (Zero Rabies) pada tahun 2030. Untuk itu, dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia (World Rabies Day) yang jatuh setiap tanggal 28 September, BV Bukittinggi melaksanakan kegiatan Vaksinasi Rabies Gratis secara massal untuk hewan peliharaan masyarakat.
Kegiatan yang bertajuk "Act now: you, me, and community." ini diselenggarakan selama dua hari, mulai dari tanggal 30 September - 01 Oktober 2025, berlokasi di Halaman Kantor Balai Veteriner Bukittinggi.
Antusiasme masyarakat cukup tinggi, terbukti dengan banyaknya pemilik hewan yang membawa anjing, kucing, dan kera peliharaan mereka untuk mendapatkan suntikan vaksin. Masyarakat sadar bahwa vaksinasi merupakan cara paling efektif untuk mencegah penyakit rabies yang mematikan dan berbahaya karena dapat menular ke manusia.
Haris Meisa Putra, selaku ketua panitia acara vaksinasi rabies gratis menyampaikan bahwa Hari Rabies Sedunia adalah momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya penyakit Rabies, yang merupakan penyakit zoonosis (penularan dari hewan ke manusia) yang hampir 100% fatal namun 100% dapat dicegah.
"Vaksinasi adalah benteng pertahanan utama kita. Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya memberikan vaksin secara gratis, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya perawatan hewan yang bertanggung jawab, tanda-tanda klinis Rabies, serta langkah-langkah yang harus diambil jika terjadi gigitan," ujarnya
Balai Veteriner Bukittinggi berharap kegiatan ini dapat memicu kesadaran kolektif bahwa pencegahan Rabies adalah tanggung jawab bersama. Dengan memastikan hewan peliharaan tervaksinasi secara rutin, kita telah berpartisipasi aktif dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat, bebas dari ancaman Rabies.