Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Menjadi Panitia Penyelenggara Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-88 Tahun 2016
- 31 Oktober 2016, 07:54 WIB
- /
- Dilihat 1682 kali

Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan mengikuti Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-88 Tahun 2016 di lapangan Kementerian Pertanian bertindak selaku Pembina Upacara Kepala BPSDMP Kementerian Pertanian, Ir Pending Dadih Permana M.Ec, Dev. Upacara ini diikuti oleh pejabat Eselon I dan II beserta seluruh staf di lingkungan Kementerian Pertanian
Pasukan pengibar bendera tahun ini berasal dari Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan yang terdiri dari perwakilan Direktorat Teknis Lingkup Ditjen PKH. Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-88 tahun ini mengangkat tema ”Pemuda Indonesia Menatap Dunia”. Tema tersebut mengandung pesan bahwa para pemuda dapat memainkan perannya secara optimal dengan menunjukan prestasi di tingkat dunia.
Kepala BPSDMP Kementerian Pertanian membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia dihadapan para peserta upacara dan menyampaikan salam hangat bahwa pemuda bagi tokoh-tokoh pemuda di seluruh penjuru negeri dan manca negara beserta keluarga untuk tetap berjuang dan berupaya sekuat tenaga demi kemajuan dan kemakmuran Bangsa Indonesia, dan terus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengutip pernyataan Bung Karno Bapak Bangsa tokoh pemuda masa itu, yang meneriakkan kalimat yang sangat terkenal yakni "Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya, Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia"
Dalam sejarah perjuangan bangsa, Hari Sumpah Pemuda merupakan momentum historis yang sangat penting dan menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah perjuangan bangsa kita. Bagi para pemuda Indonesia, Sumpah Pemuda merupakan manifestasi dari kepeloporan dan kepeduliannya untuk selalu maju dan berprestasi.
Dalam waktu dekat ini mulai tahun 2020 sampai 2035, Indonesia akan menikmati suatu era yang langka yang disebut dengan Bonus Demografi yang artinya dimana jumlah usia produktif Indonesia diproyeksikan berada pada grafik tertinggi dalam sejarah bangsa ini, yaitu mencapai 64% dari total jumlah penduduk Indonesia sebesar 297 juta jiwa. Rasio sederhananya dapat digambarkan bahwa disetiap 100 penduduk Indonesia, terdapat 64 orang yang berusia produktif, sisanya 46 orang adalah usia anak-anak dan lansia. Rasio usia produktif di atas 64% sudah lebih dari cukup bagi Indonesia untuk melesat menjadi negara maju. Oleh karena itu, para pemuda harus mempersiapkan diri agar mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain.
Kepala BPSDMP Kementerian Pertanian mengharapkan kepada semua peserta upacara melalui momentum peringatan hari sumpah pemuda berharap Indonesia dapat memanfaatkan peluang bonus demografi ,sehingga percepatan pembangunan ekonomi dengan dukungan ketersediaan sumber daya manusia usia produktif dalam jumlah yang cukup signifikan membawa dampak sosial – ekonomi yang lebih baik khususnya bagi petani/peternak Indonesia.
(Sumber: Reno Sari, S.Pd, Asih Eka Setianingsih, S.Pt, Humas Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan)