Pengiriman Perdana Bibit Kambing Perah Saanen
- 02 Mei 2016, 11:28 WIB
- /
- Dilihat 3639 kali

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTU HPT) Baturraden melakukan pengiriman perdana bibit kambing perah saanen pada sabtu (30/4/16) di farm kambing Limpakuwus Baturraden. Bibit kambing perah tersebut berjumlah 10 ekor calon pejantan untuk di serahkan kepada anggota Asosiasi Peternak Kambing Perah Indonesia (ASPEKPIN)
BBPTU HPT Baturraden merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) yang mendapatkan Tugas dan Fungsi perbibitan ternak perah. Sesuai dengan Permentan Nomor 55 Tahun 2013 BBPTU HPT Baturraden memiliki fungsi pelaksana penyebaran, distribusi, pemasaran dan informasi hasil produksi bibit ternak unggul sapi dan kambing perah bersertifikat serta hasil ikutannya dan hijauan pakan ternak.
Kambing saanen adalah jenis kambing perah yang tubuhnya termasuk besar. Dimana jenis jantan nya bisa mempunyai berat kira-kira 90 kg dan betina 60kg. Kambing saanen betina memproduksi susu sampai dengan 3.8 liter per hari. Kandungan lemak susunya bisa mencapai 2.5% – 3%. Sama dengan kambing Alpines, kambing saanen ini dipelihara sebagai kambing perah yang popular di Eropa. Per tahun nya kambing saanen betina dapat menghasilkan anak 1 – 2 ekor.
Selain pengiriman perdana, dilakukan pula penandatanganan kesepatakan kerjasama antara BBPT-UHPT Baturraden dan ASPEKPIN mengenai pengembangan pembibitan kambing perah di Indonesia.
Kepala BBPTU HPT Baturraden, Sugiono berharap dengan terjalinnya kerjasama ini menjadi suatu langkah awal yang baik untuk penyebaran kambing perah saanen keseluruh wilayah Indonesia. Kerjasama ini juga mendukung peningkatan mutu bibit kambing perah khususnya saanen sehingga mengurangi terjadinya inbreeding (perkawinan sedarah).
"Ini merupakan langkah awal yang baik bagi penyeberaran kambing perah saanen ke seluruh wilayah di Indonesia", ungkap Sugiono.
Saat ini BBPTU HPT Baturraden memiliki populasi ternak kambing sebanyak 240 ekor yang terdiri dari 167 jantan dewasa, 12 ekor betina dan sisanya jantan serta betina muda.
Ismatullah Salim, S.Pt., Yuliana Susanti, S.Pt., M.Si - Humas Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan