Target Swasembada Pangan 2028 Bergema di Peringatan HPS Jawa Barat 2024
- 16 November 2024, 19:54 WIB
- /
- Dilihat 572 kali
- /
- humaspkh

Bandung — Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) 2024 di Bandung, Sabtu (16/11/2024), menjadi momentum strategis untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi pangan lokal yang bergizi, seimbang, dan aman. Peringatan ini sekaligus menggaungkan target swasembada pangan nasional pada 2028 yang membutuhkan kolaborasi lintas sektor.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menegaskan, keberhasilan pencapaian swasembada pangan tidak hanya bertumpu pada program pemerintah, tetapi juga pada sinergi antara pemerintah daerah, kementerian, lembaga, hingga sektor swasta.
“Program pemerintah harus swasembada pangan 2028 dan itu kata kuncinya adalah kerja sama, ada bupati, gubernur, juga kementerian terkait,” ujar Zulkifli dalam sambutannya.
Ia juga menyoroti tantangan global yang dihadapi, termasuk meningkatnya angka kelaparan dunia dalam beberapa tahun terakhir. Menurut data yang disampaikan, persentase penduduk dunia yang mengalami kelaparan meningkat dari 7,9 persen pada 2019 menjadi 9 persen pada 2023, dengan total 733 juta orang yang kekurangan pangan.
Untuk mempercepat swasembada pangan, pemerintah telah membentuk Kementerian Koordinator Bidang Pangan. “Insyaallah, kalau kita bareng-bareng, bekerja sama dan sekarang Pak Prabowo membentuk Kementerian Koordinator Bidang Pangan untuk mengoordinasikan. Saya meyakini, kalau kita kerja sama pada 2028 bisa swasembada pangan,” tegas Zulkifli.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyampaikan komitmen Jawa Barat untuk menjadi teladan dalam mewujudkan sistem pangan yang tangguh, inovatif, dan berkelanjutan. Ia juga mengajak masyarakat untuk mengubah pola pikir dan kebiasaan dengan lebih mengutamakan pangan lokal.
“Semoga momentum Hari Pangan Sedunia 2024 menjadi langkah nyata kita untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Jawa Barat dan Indonesia,” ujar Bey.
Salah satu kegiatan utama dalam peringatan ini adalah Gerakan Minum Susu dan Makan Telur bersama ratusan siswa sekolah dasar. Aksi simbolis ini diikuti langsung oleh Zulkifli Hasan dan Bey Machmudin, sebagai bentuk edukasi tentang pentingnya protein hewani bagi pertumbuhan dan kecerdasan anak.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agung Suganda menggarisbawahi peran penting subsektor peternakan dalam mendukung swasembada pangan nasional. “Ketersediaan pangan lokal yang berkualitas, terutama produk peternakan seperti daging, susu, dan telur, adalah kunci untuk memastikan kecukupan gizi masyarakat,” ujar Agung disela-sela mendampingi Kunjungan Kerja Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman di Provinsi Lampung.
Agung juga mengapresiasi berbagai inovasi pangan lokal yang digagas Jawa Barat, termasuk upaya untuk meningkatkan produksi dan distribusi pangan daerah. “Kami berharap momentum Hari Pangan Sedunia ini tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya konsumsi pangan lokal, tetapi juga menjawab tantangan pangan masa depan,” tutupnya.