• 21 November 2024, 09:07 WIB
• /
• Dilihat 209 kali
• /
• humaspkh

Jakarta – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) kembali menorehkan prestasi membanggakan. Tiga Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawahnya berhasil meraih penghargaan bergengsi di ajang SNI Awards 2024 yang digelar Badan Standardisasi Nasional (BSN) di Jakarta Convention Center pada 21 November 2024.

Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari tampil gemilang dengan menyabet penghargaan
Emas, mencerminkan dedikasi tinggi dalam penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI). Sementara itu, Balai Besar Veteriner Farma (BBVF) Pusvetma dan Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU HPT) Padang Mengatas masing-masing menerima penghargaan Perunggu, menunjukkan kualitas pelayanan dan produk yang dihasilkan.

Kepala BSN, Kukuh S. Achmad, dalam sambutannya mengapresiasi para pemenang. “Penghargaan ini adalah bentuk pengakuan atas komitmen organisasi dalam menjaga standar mutu. Semoga menjadi inspirasi bagi sektor lainnya untuk konsisten menerapkan SNI,” ujarnya.

Sebagai penerima penghargaan Emas, BBIB Singosari terus menunjukkan perannya sebagai pilar penting dalam layanan inseminasi buatan (kawin suntik) pada ternak. Kepala BBIB Singosari, Akbar, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian ini. “Penghargaan SNI Award Emas ini adalah bukti nyata komitmen kami untuk mendukung program Presiden Prabowo dalam memenuhi kebutuhan protein hewani nasional. Kami berkomitmen terus meningkatkan kualitas produk dan layanan untuk mendukung pembangunan peternakan Indonesia,” jelas Akbar.

Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan institusi, tetapi juga motivasi untuk terus berkontribusi dalam program nasional pemenuhan kebutuhan gizi berbasis protein hewani. BBIB Singosari juga berkomitmen memperkuat perannya dalam menyediakan solusi peternakan yang berkelanjutan.

BBVF Pusvetma menunjukkan konsistensinya dengan meraih penghargaan SNI Awards selama empat tahun berturut-turut sejak 2021. Kepala BBVF Pusvetma, Edy Budi Susila, menyatakan, "Penghargaan ini menguatkan komitmen kami dalam mendukung sektor kesehatan hewan melalui produk berkualitas tinggi yang sesuai standar nasional" kata Edy.

Sementara itu, BPTU HPT Padang Mengatas terus memantapkan posisinya sebagai pusat pembibitan ternak unggul dan hijauan pakan ternak yang terpercaya. “Penerapan SNI di setiap proses kami adalah bentuk tanggung jawab untuk mendukung ketahanan pangan nasional,” ujar Kepala BPTU HPT Padang Mengatas, Dani Kusworo.

SNI Awards menjadi tolok ukur keberhasilan organisasi dalam menerapkan standar mutu, sekaligus pendorong semangat bagi berbagai sektor untuk menjaga kualitas produk dan layanan. Ajang ini membuktikan bahwa standar yang diterapkan dengan konsisten adalah kunci utama untuk bersaing, baik di tingkat nasional maupun global.

Keberhasilan tiga UPT Ditjen PKH ini mempertegas komitmen Kementerian Pertanian dalam membangun peternakan nasional yang berdaya saing mendukung swasembada pangan.