• Beranda
  • Berita
  • Hasil Penelitian Unsoed Buktikan Kesehatan Siswa Meningkat dalam Gerakan Minum Susu dan Makan Bergizi di Banyumas

Hasil Penelitian Unsoed Buktikan Kesehatan Siswa Meningkat dalam Gerakan Minum Susu dan Makan Bergizi di Banyumas

  • 20 Desember 2024, 06:20 WIB
  • /
  • Dilihat 222 kali
  • /
  • humaspkh

Banyumas – Penelitian Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman (Fikes Unsoed) pada Agustus hingga Desember 2024 menunjukkan hasil positif dari pelaksanaan program Gerakan Minum Susu (GMS) dan Makan Bergizi di Kecamatan Banyumas. Program yang diinisiasi Kementerian Pertanian (Kementan) ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan asupan protein hewani siswa sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidaiyah (MI).

Hasil kajian menunjukkan peningkatan rata-rata berat badan dan tinggi badan. Selain itu, kadar hemoglobin (Hb) siswa naik mengindikasikan perbaikan kondisi anemia.

Dekan Fikes Unsoed, Budi Aji, menyatakan bahwa kajian ini telah melalui tiga tahap evaluasi, yaitu sebelum, tengah, dan akhir program, dengan melibatkan 503 siswa dari empat sekolah yang dipilih. "Tim yang dibentuk oleh Bapak Rektor melakukan kajian secara ilmiah. Hasilnya keren, luar biasa," ujar Budi dalam Rapat Evaluasi di Banyumas (20/12/2024).

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa rata-rata status gizi siswa berdasarkan indeks masa tubuh (IMT) berada pada rentang normal selama program berlangsung. Namun, ia menyoroti pentingnya peran lingkungan sekitar, terutama orang tua, guru, dan teman sebaya, dalam mengedukasi siswa untuk mengonsumsi makanan bergizi dan susu.

"Program ini perlu ditingkatkan durasi dan frekuensinya agar status gizi siswa terus membaik. Selain itu, edukasi kepada siswa, guru, dan orang tua harus dilakukan secara komprehensif agar manfaatnya lebih optimal," kata Budi.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), Agung Suganda, mengapresiasi hasil kajian ini sebagai bukti ilmiah efektivitas program GMS. "Ini menunjukkan bahwa Gerakan Minum Susu adalah intervensi nyata yang terbukti meningkatkan kesehatan generasi muda kita. Ini langkah penting membangun SDM unggul," ujar Agung.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan rasa bangganya atas dampak positif minum susu. Dalam kunjungannya ke Pasuruan (14/11/2024), ia bertemu siswa berprestasi yang rutin mengonsumsi susu. "Ini peringkat 1 dan 2 di sekolah, meskipun orang tua mereka adalah buruh pabrik dan guru. Saya sangat bangga, dan inilah yang diharapkan oleh Presiden Prabowo Subianto," kata Amran.

Dengan keberhasilan ini, program GMS di Banyumas menjadi model kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat. Harapannya, program serupa dapat diperluas ke daerah lain untuk mendukung peningkatan kualitas kesehatan dan pendidikan di Indonesia.

Logo

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. Harsono RM No. 3 Gedung C Lantai 6 - 9, Ragunan
Kecamatan Pasar Minggu Kota Jakarta Selatan
Provinsi Daerah Khusus Jakarta 12550

Tlp: (021) 7815580 - 83, 7847319
Fax: (021) 7815583

[email protected]
https://ditjenpkh.pertanian.go.id/

Tetaplah Terhubung

Mari jalin silaturahmi dengan mengikuti akun sosial media kami

Copyright © 2021 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian - All Rights Reserved

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset