Jambi Serius Jalankan SPR
- 13 April 2016, 13:23 WIB
- /
- Dilihat 1983 kali

Jambi_Peternak kedepan dituntut untuk berjamaah dalam menjalankan usahanya. Pendekatan tersebut saat ini dikenal dengan Sentra Peternakan Rakyat atau yang lebih dikenal dengan istilah SPR. Pendekatan SPR adalah konsolidasi kebaikan secara bersama-sama fokus pada peternak untuk mengurusi ternaknya.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dr. Ir. Muladno, MSA sang penggagas SPR, disela-sela kunjungannya di Provinsi Jambi pada Selasa (12/4) merasa yakin bahwa melalui pendekatan SPR tersebut pendataan ternak akan menjadi lebih mudah karena didalamnya berkumpul 1000 indukan dari sekitar 500 peternak.
"Dengan SPR saya yakin pendataan ternak akan lebih mudah" ungkap Muladno.
Jambi sebagai salah satu provinsi yang menerima kegiatan SPR perintis ditahun 2016 sangat serius melaksanakannya. Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jambi, Ir. Azrin, M.Si menyatakan Provinsi Jambi mendukung penuh pelaksanaan SPR. Saat ini sedang disusun Surat Keputusan Gubernur tentang Penetapan Tim Pembina SPR Provinsi.
"Saat ini SK Gubernurnya sudah kami susun dan sudah diajukan ke Gubernur", ungkap Azrin
Jambi tahun 2016 mendapatkan 3 SPR Perintis sapi potong yang berlokasi di Merangin, Sorolangun dan Bungo. Sebelumnya jambi merencanakan mengajukan SPR sejumlah 19 SPR yang terdiri dari 12 SPR sapi potong, 2 SPR kerbau, 2 SPR ayam lokal, 2 kambing dan 1 SPR kelinci. Tetapi karena proses penganggaran di pusat membuat Jambi hanya memperoleh 3 SPR. Oleh karena itu, 16 SPR sisanya dialokasikan melalui APBD Provinsi dan APBD Kabupaten/Kota. Hampir 80 persen alokasi anggaran ke lokasi SPR.
(Ismatullah Salim, S.Pt; Yuliana Susanti, S.Pt., M.Si – Humas Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementan)