BPTUHPT Sembawa, Center of Excellent Perbibitan Ternak di Indonesia
- 11 April 2016, 10:27 WIB
- /
- Dilihat 2822 kali

PALEMBANG_ BPTU-HPT Sembawa adalah salah satu UPT dibawah Ditjen Peternakan dan Keswan yang membidangi fungsi perbibitan ternak unggul dan merupakan satu-satunya instansi pemerintah yang mengembangkan ayam lokal dan telah melakukan penggaluran. Ternak ayam lokal yang dikembangkan yaitu Ayam Arab, Sembawa, Merawang, Kapas, dan KUB. Pemeliharaan dan pengembangan ternak ayam mengacu pada Penerapan Good Breeding Practice (GBP). BPTU-HPT Sembawa memiliki gudang pengolahan pakan konsentrat sehingga formulasi pakan ternak ayam dapat dibuat sendiri sesuai kebutuhan nutrisi.
Selain ayam, BPTU-HPT Sembawa juga melakukan pembibitan sapi Brahman. Sistem Pemeliharaan ternak sapi di BPTU-HPT Sembawa mengadopsi sistem padang pengembalaan dan Rumput Potong.
Dalam rangka ekspose BPTU-HPT Sembawa sebagai perbibitan ternak di Indonesia, serta untuk menjalin kerjasama yang lebih erat dengan para pejabat kehumasan lingkup Kementerian Pertanian dan wartawan, Ditjen Peternakan dan Keswan mengadakan Temu Koordinasi Kehumasan yang dilaksanakan pada hari Rabu-Kamis 6-7 April 2016.
Dalam acara ini dilakukan fieldtrip ke BPTU-HPT Sembawa untuk melihat secara langsung pembibitan ternak sapi dan ayam. Disana para peserta mendapatkan kesempatan secara langsung untuk melihat IB pada ayam, bahkan dua peserta dipersilahkan untuk mencobanya.
Selain IB pada ayam, peserta juga diajak untuk berkeliling padang penggembalaan di BPTU-HPT Sembawa. Luas areal BPTU-HPT Sembawa sebesar 2.680.400 M2. Disana diperlihatkan bagaimana Sapi Brahman dipelihara dengan sistim padang penggembalaan.
Kunjungan yang dilakukan oleh peserta Temu Koordinasi Kehumasan dan wartawan ini sekaligus membuktikan salah satu fungsi strategis BPTU-HPT Sembawa sebagai pusat sumber bibit Sapi Brahman, PO serta Unggas Nasional (Centre of Exellence) dalam Pembibitan Ternak.
Sumber : Astri Wibawanti P, Yuliana Susanti, Subbag Kerjasama dan Humas.Bagian Perencanaan.Ditjen PKH