• Beranda
  • Berita
  • Kementan Gandeng Diaspora, Produk Peternakan Indonesia Incar Pasar Eropa

Kementan Gandeng Diaspora, Produk Peternakan Indonesia Incar Pasar Eropa

  • 20 Februari 2025, 14:40 WIB
  • /
  • Dilihat 102 kali
  • /
  • humaspkh

Jakarta –Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan komitmennya dalam mendukung ekspor produk peternakan ke pasar Eropa. Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agung Suganda, dalam Focus Group Discussion (FGD) Road to Congress Indonesian Diaspora Entrepreneur in Europe (CIDEE) yang membahas peluang besar bagi komoditas peternakan Indonesia untuk menembus pasar global (20/2).

Agung menyampaikan bahwa produk peternakan berbasis organik dan ramah lingkungan semakin diminati di Eropa.

“Ada potensi besar bagi Indonesia untuk mengekspor produk unggulan seperti sarang burung walet dan bat guano (kotoran kelelawar yang telah menumpuk dan sering digunakan sebagai pupuk alami). Produk-produk ini memiliki daya tarik tersendiri di pasar premium Eropa,” ujarnya.

Selain itu, produk eksotis dan premium seperti daging sapi Bali dan wagyu Indonesia juga menjadi peluang ekspor yang menjanjikan. Produk olahan dari kulit dan tulang unggas turut menarik minat pasar internasional, khususnya di segmen industri fashion dan kosmetik.

Agung menekankan pentingnya strategi pemasaran yang tepat, termasuk membangun kemitraan antara diaspora dan eksportir lokal, terutama pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Kolaborasi dengan diaspora Indonesia di Eropa bisa menjadi pintu masuk bagi produk peternakan kita ke pasar internasional,” tambahnya.

Dalam diskusi ini, inovasi produk turut menjadi sorotan, seperti pengembangan Black Soldier Fly (BSF) sebagai sumber protein alternatif yang ramah lingkungan dan potensi besar madu asli Indonesia di pasar Eropa. Keduanya dianggap sebagai produk dengan nilai tambah tinggi yang selaras dengan tren keberlanjutan global.

Lebih lanjut, isu lingkungan dan kesejahteraan hewan menjadi faktor krusial yang harus diperhatikan.

“Eropa memiliki standar tinggi terkait aspek lingkungan dan kesejahteraan hewan. Oleh karena itu, produk yang kita ekspor harus memenuhi regulasi ini agar dapat bersaing di pasar mereka,” kata Agung.

Dengan strategi pemasaran yang tepat, inovasi produk, serta perhatian terhadap aspek keberlanjutan, Agung optimistis bahwa produk peternakan Indonesia dapat bersaing di pasar global.

“Kementan siap mendukung pelaku usaha yang ingin menembus pasar Eropa dengan berbagai kebijakan dan fasilitasi ekspor,” tutup Agung.

Logo

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. Harsono RM No. 3 Gedung C Lantai 6 - 9, Ragunan
Kecamatan Pasar Minggu Kota Jakarta Selatan
Provinsi Daerah Khusus Jakarta 12550

Tlp: (021) 7815580 - 83, 7847319
Fax: (021) 7815583

[email protected]
https://ditjenpkh.pertanian.go.id/

Tetaplah Terhubung

Mari jalin silaturahmi dengan mengikuti akun sosial media kami

Copyright © 2021 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian - All Rights Reserved

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset