• 20 Maret 2025, 06:55 WIB
• /
• Dilihat 170 kali
• /
• humaspkh

Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng pelaku usaha untuk memperkuat peternakan sapi perah dan industri persusuan nasional. Dalam audiensi PT Danone Indonesia di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Kamis (20/3), Kementan dan Danone membahas strategi peningkatan produksi susu segar, mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG), dan mempercepat swasembada susu.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Agung Suganda, menegaskan pentingnya kemitraan industri dalam menjaga stabilitas rantai pasok susu segar.

“Kami terus mendorong kolaborasi antara peternak rakyat dan industri pengolahan susu guna memastikan produksi yang stabil dan berkualitas. Selain itu, pemerintah juga berupaya memperluas akses pembiayaan bagi peternak melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) berbunga rendah serta mendukung investasi dalam penyediaan bibit sapi perah unggul,” ujarnya.

Kementan mendorong Danone untuk berperan lebih aktif dalam peningkatan populasi sapi perah dengan mendatangkan bibit unggul dan memperkuat kemitraan dengan peternak lokal. Selain menyerap susu, Danone diharapkan mengolahnya langsung menjadi produk pasteurisasi atau UHT untuk didistribusikan ke dapur MBG dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“Model seperti ini (red: pasteurisasi) sudah pernah kami lakukan di Kecamatan Banyumas pada bulan Agustus lalu, dan terbukti efektif dalam mendukung hilirisasi industri persusuan serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” tambah Agung.

Tantangan utama dalam industri susu nasional, menurutnya, adalah memastikan keterhubungan antara peternak dan industri hilir. Ia menekankan pentingnya peran koperasi sebagai jembatan antara produksi susu peternak dan kebutuhan industri.

Public Affairs and Sustainability Senior Director PT Danone Indonesia, Karyanto Wibowo, menyatakan kesiapan Danone dalam mendukung peningkatan populasi sapi perah dan pengolahan susu segar dengan standar mutu ketat.

“Ini adalah langkah strategis untuk memastikan ketersediaan susu berkualitas yang dapat disalurkan ke berbagai program gizi nasional, termasuk MBG,” katanya.

Selain itu, Danone akan terus memperkuat kemitraan dengan peternak melalui transfer teknologi dan peningkatan standar produksi.

“Dengan memastikan bahwa susu yang diserap dapat segera diolah dan didistribusikan ke program-program strategis, kami berharap dapat berkontribusi lebih besar dalam peningkatan gizi masyarakat serta mendukung ketahanan pangan nasional,,” pungkasnya.