Kementan Dorong Penguatan SDM Peternakan, Fokus Capai Target Produksi Nasional
- 11 April 2025, 11:20 WIB
- /
- Dilihat 431 kali
- /
- humaspkh

Indrapuri – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) terus mendorong penguatan dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor peternakan. Hal ini ditegaskan dalam kegiatan Pembinaan dan Pemberdayaan SDM yang digelar di Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU HPT) Indrapuri, Aceh, Rabu (10/4). Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Sekretaris Ditjen PKH, Tri Melasari, bersama Ketua Kelompok Pengawasan Penerapan Mutu Ternak dan Tata Kelola Perbibitan dan Produksi Ternak, Eliza Diany.
Kepala BPTU HPT Indrapuri, Yan Hendri, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Sesditjen PKH. “Kami merasa terhormat atas kehadiran Ibu Tri Melasari. Ini menjadi motivasi bagi seluruh pegawai untuk terus meningkatkan kinerja dan dedikasi dalam mendukung program-program strategis Kementan,” ujarnya.
Dalam arahannya, Tri Melasari menekankan pentingnya pemahaman terhadap visi dan misi Presiden serta 17 program prioritas nasional, termasuk di sektor peternakan. “Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan peternakan harus memahami arah kebijakan pemerintah, termasuk program makan bergizi gratis dan swasembada pangan yang menjadi bagian dari prioritas nasional,” tegasnya.
Lebih lanjut Ia juga menyampaikan data kinerja subsektor peternakan. Indonesia masih menghadapi tantangan defisit daging sapi sebesar 0,4 juta ton dan susu sebesar 3,7 juta ton. “Di sisi lain, kita justru surplus daging ayam ras dan telur. Oleh karena itu, kita harus fokus pada Program Peningkatan Produksi Susu dan Daging Nasional (P2SDN),” tambahnya.
Untuk mendukung target produksi nasional—yakni daging sebesar 4,96 juta ton, telur 7,4 juta ton, dan susu 855 ribu ton—Tri Melasari menegaskan pentingnya penguatan kinerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang didukung oleh ASN yang berdaya saing tinggi dan berintegritas. Ia pun menekankan penerapan nilai-nilai ASN BerAKHLAK sebagai pedoman kerja, mulai dari berorientasi pelayanan hingga kolaboratif.
“SDM adalah ujung tombak. Kita harus bekerja dengan target yang jelas, budaya kerja yang disiplin, serta menjunjung nilai-nilai akuntabilitas,” jelas Tri Melasari. Ia juga mengingatkan pentingnya disiplin pegawai sebagaimana diatur dalam PP Nomor 94 Tahun 2021 sebagai pondasi pelayanan publik yang berkualitas.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi BPTU HPT Indrapuri dalam meningkatkan kualitas SDM dan kontribusinya terhadap pencapaian program nasional di sektor peternakan. “Kami siap mendukung setiap langkah strategis Ditjen PKH dalam mewujudkan kedaulatan pangan,” tutup Yan Hendri.