• Beranda
  • Berita
  • Ajang NLP dan Indogritech 2025, Etalase Modernisasi Pertanian dan Peternakan Nasional

Ajang NLP dan Indogritech 2025, Etalase Modernisasi Pertanian dan Peternakan Nasional

  • 09 Mei 2025, 16:08 WIB
  • /
  • Dilihat 32 kali
  • /
  • adminpemberitaan

Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong modernisasi sektor pertanian dan subsektor peternakan sebagai bagian dari strategi besar memperkuat ketahanan pangan nasional. Salah satunya melalui dukungan terhadap penyelenggaraan Nusantara Livestock & Poultry Expo (NLP) dan Indonesia Agriculture Technology Expo (Indogritech) 2025 yang akan digelar 6–9 November mendatang di ICE BSD, Tangerang.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agung Suganda, menegaskan bahwa ajang ini lebih dari sekadar pameran teknologi. “Ini momentum strategis mempertemukan pelaku industri dari hulu ke hilir untuk membangun kolaborasi menuju pertanian modern,” ujar Agung dalam peluncuran NLP dan Indogritech 2025 di Hotel The Westin Jakarta, Kamis, 8 Mei 2025.

Subsektor peternakan, kata Agung, memegang peranan krusial dalam penyediaan protein hewani, penciptaan lapangan kerja, dan penggerak ekonomi desa. Namun, ia juga mengakui bahwa tantangan besar masih membayangi produksi daging sapi dan susu dalam negeri. “Karena itu, kami mengajak para investor berpartisipasi aktif dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui investasi pada pembibitan dan pembiakan sapi perah maupun sapi pedaging,” katanya.

Meski Indonesia telah mencetak sejumlah capaian membanggakan—seperti menjadi produsen ayam dan telur terbesar keempat dan ketiga di dunia—pemerintah terus memperkuat sektor lain yang masih memiliki tantangan, terutama daging sapi dan susu.

“Kami juga mendorong hilirisasi komoditas unggulan seperti sarang burung walet, di mana Indonesia menyumbang 80% produksi dunia, tapi sebagian besar masih diekspor dalam bentuk mentah,” tambahnya.

Direktur Utama PT Debindo Global Expo, Rafidi Iqra Muhammad, menyampaikan bahwa NLP dan Indogritech tahun ini akan menjadi momentum penting untuk memamerkan teknologi terbaru dan memperkuat jejaring bisnis. “Dengan tema Shaping Resilience Food in Indonesia, kami ingin memperkuat posisi pertanian dan peternakan sebagai fondasi utama pembangunan nasional dan mendukung program strategis Kabinet Merah Putih,” ungkap Rafidi.

Ajang berskala internasional ini akan menghadirkan berbagai inovasi dari dalam dan luar negeri, serta menjadi forum dialog, pertukaran ilmu, dan pembentukan kemitraan baru yang mendukung peningkatan daya saing sektor pangan nasional.

Agung Suganda juga menyampaikan apresiasi kepada PT Debindo Global Expo atas konsistensinya dalam mendukung promosi sektor peternakan di tingkat global. “Kami berharap ajang ini menjadi ruang produktif untuk memperluas investasi, mempercepat hilirisasi, dan memperkuat ekspor produk peternakan Indonesia,” jelasnya.

“Dengan kerja sama semua pihak, mari kita perkuat ketahanan pangan, tingkatkan produksi, dan jadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam rantai pasok pangan dunia,” tutup Agung.

Logo

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. Harsono RM No. 3 Gedung C Lantai 6 - 9, Ragunan
Kecamatan Pasar Minggu Kota Jakarta Selatan
Provinsi Daerah Khusus Jakarta 12550

Tlp: (021) 7815581 - 83, 78847319

Tetaplah Terhubung

Mari jalin silaturahmi dengan mengikuti akun sosial media kami

Copyright © 2021 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian - All Rights Reserved

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset