Kementan Kembangkan Lokasi Baru di Subang untuk Tingkatkan Produksi Bibit Ternak Unggul
- 20 Mei 2025, 12:59 WIB
- /
- Dilihat 225 kali
- /
- adminpemberitaan

Bandung — Kementerian Pertanian melalui Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang memperluas peran strategisnya dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Pengembangan dilakukan dengan membuka lokasi baru di Kabupaten Subang, Jawa Barat, guna memperkuat produksi benih ternak unggul dan layanan inseminasi buatan bagi peternak rakyat.
Kepala BIB Lembang, Gun Gun Gunara, menjelaskan bahwa lokasi baru tersebut mencakup lahan seluas 80 hektar yang terbagi di dua kelurahan, yaitu Kelurahan Parung seluas 38 hektar dan Kelurahan Dangdeur seluas 42 hektar. Lahan tersebut merupakan aset pindah kelola dari Badan Perakitan dan Mekanisasi Pertanian (BRMP) Kementerian Pertanian.
“Pengembangan ini merupakan bentuk komitmen BIB Lembang dalam menjawab kebutuhan nasional akan bibit unggul serta memperluas layanan inseminasi buatan yang menjangkau peternak rakyat di berbagai daerah,” kata Gun Gun di Kantor BIB Lembang, Senin (19/5/2025).
Langkah relokasi ini didasari oleh keterbatasan lahan dan kondisi lingkungan di Lembang yang tidak lagi memungkinkan untuk pengembangan fasilitas. Dengan pemanfaatan lahan baru di Subang, BIB Lembang berharap dapat meningkatkan kapasitas produksi benih ternak secara berkelanjutan, termasuk untuk mendukung Program Peningkatan Produksi Susu dan Daging Nasional (P2SDN) yang menjadi prioritas pemerintah.
Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak, Hary Suhada, menegaskan bahwa pengembangan lokasi ini menjadi bagian dari strategi besar pembangunan peternakan nasional, termasuk dalam mendukung agenda Asta Cita Presiden Republik Indonesia.
“Langkah ini bukan hanya soal perluasan wilayah kerja, tetapi bagian dari upaya serius dalam mewujudkan swasembada protein hewani. Produksi benih unggul menjadi fondasi utama untuk mendukung peningkatan populasi ternak rakyat dan daya saing produk peternakan nasional,” ujar Hary di Jakarta (19/5/2025).
Ia menambahkan, penguatan sektor pembibitan juga berperan penting dalam pengembangan ekonomi hijau, ekonomi biru, dan ekonomi kreatif berbasis pertanian. Selain itu, integrasi dengan program ketahanan pangan, energi, dan air menjadi kunci dalam membangun kemandirian bangsa.
“Sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan peternak menjadi modal penting. Kami mendorong BIB Lembang agar menjadi model pusat pembibitan nasional yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan lapangan,” kata Hary.
Dengan pengembangan lokasi baru ini, BIB Lembang menegaskan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui peningkatan pelayanan inseminasi buatan, penyediaan benih berkualitas, dan penguatan kapasitas peternak lokal.