• Beranda
  • Berita
  • Kementan Perkuat Kolaborasi Teknologi Reproduksi Ternak dengan Industri Peternakan

Kementan Perkuat Kolaborasi Teknologi Reproduksi Ternak dengan Industri Peternakan

  • 30 Mei 2025, 14:32 WIB
  • /
  • Dilihat 162 kali
  • /
  • adminpemberitaan

Lembang – Kementerian Pertanian melalui Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang memperkuat kemitraan strategis dengan pelaku industri peternakan nasional guna meningkatkan populasi dan mutu genetik sapi pedaging dan sapi perah. Kolaborasi ini dinilai krusial dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui pendekatan teknologi reproduksi dan pemuliaan genetik yang berkelanjutan.

Kepala BIB Lembang, Gun Gun Gunara, menegaskan pentingnya peran negara dalam mendukung dunia usaha. “Kami berkomitmen untuk terus hadir memberikan dukungan teknis, layanan reproduksi, dan pemuliaan genetik kepada mitra industri. Dengan sinergi yang kuat, kami yakin peningkatan populasi dan produktivitas ternak nasional dapat tercapai secara berkelanjutan,” ujarnya saat melakukan kunjungan kerja ke PT Estika Tata Tiara di Kalijati, Subang, 28 Mei 2025.

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan PT Estika Tata Tiara memaparkan rencana ekspansi populasi sapi pedaging dari 120 ekor indukan menjadi 200 ekor pada 2025. Selain itu, perusahaan berencana mendatangkan hingga 13 ribu ekor sapi pedaging untuk memperkuat kapasitas produksi dan mendukung pasokan daging sapi nasional.

Tak hanya pada sektor sapi potong, Estika juga menyiapkan investasi di sektor sapi perah dengan penambahan 750 ekor sapi, bekerja sama dengan Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTU HPT) Baturraden, salah satu UPT unggulan Kementan.

“Kerjasama dengan BIB Lembang menjadi nilai tambah penting bagi perkembangan peternakan kami, khususnya dalam memastikan kualitas genetik dan efisensi reproduksi ternak,” ujar Nova, perwakilan tim teknis Estika.

Sebagai bentuk dukungan konkret, BIB Lembang menawarkan kerja sama pemanfaatan semen beku dari lebih dari 6 juta dosis yang tersedia, termasuk dari pejantan unggulan seperti Belgian Blue, Wagyu, dan Red Brahman.

Secara terpisah, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Agung Suganda, menilai kolaborasi antara BIB Lembang dan PT Estika Tata Tiara sebagai langkah nyata dalam mendukung swasembada protein hewani.

“Kami mendukung penuh kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam upaya mempercepat peningkatan produktivitas dan efisiensi peternakan nasional,” ujar Agung.

Melalui kolaborasi ini, pemerintah berharap penguatan teknologi reproduksi dapat memperluas akses peternak terhadap sumber genetik unggul, sekaligus meningkatkan daya saing peternakan dalam negeri.

Logo

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. Harsono RM No. 3 Gedung C Lantai 6 - 9, Ragunan
Kecamatan Pasar Minggu Kota Jakarta Selatan
Provinsi Daerah Khusus Jakarta 12550

Tlp: (021) 7815581 - 83, 78847319

Tetaplah Terhubung

Mari jalin silaturahmi dengan mengikuti akun sosial media kami

Copyright © 2021 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian - All Rights Reserved

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset