Sapi Kurban Mentan Disembelih di Masjid Kementan, Penuhi Standar Kesehatan dan Halal
- 08 Juni 2025, 14:32 WIB
- /
- Dilihat 14 kali
- /
- adminpemberitaan

Jakarta — Kementerian Pertanian memantau langsung proses penyembelihan hewan kurban di lingkungan internal kementerian, yang dilaksanakan di Masjid Nurul Iman, Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Sabtu (7/6/2025). Dalam kegiatan ini, disembelih sembilan ekor sapi dan sembilan ekor kambing, termasuk satu ekor sapi kurban dari Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Agung Suganda, memastikan bahwa seluruh proses penyembelihan telah memenuhi aspek kesehatan hewan dan kesejahteraan hewan.
"Seluruh hewan kurban telah melalui pemeriksaan ante mortem (sebelum penyembelihan) dan post mortem (setelah penyembelihan) oleh petugas kami," kata Agung.
Ia menambahkan, fasilitas penyembelihan di Masjid Nurul Iman telah memenuhi ketentuan teknis. “Tempat pemotongan di sini sudah cukup baik dari sisi fasilitas dan prosedur. Ini penting untuk memastikan daging kurban yang dibagikan aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH),” ujarnya.
Daging hasil kurban didistribusikan pada hari yang sama kepada para penerima, antara lain petugas kebersihan, tenaga keamanan, dan pekerja taman di lingkungan kementerian. Setiap penerima mendapatkan sekitar 1,5 kilogram daging kurban.
Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner, Nuryani Zainuddin, menekankan pentingnya pengawasan menyeluruh dalam kegiatan kurban, tidak hanya dari sisi hewan, tetapi juga sanitasi lingkungan dan kebersihan penanganan daging.
"Kami mengingatkan seluruh panitia kurban untuk memperhatikan kebersihan alat, penggunaan air bersih, dan proses distribusi daging agar tidak terkontaminasi. Hal ini penting untuk mencegah risiko penyakit zoonosis dan menjamin keamanan pangan," ujar Nuryani.
Ia juga menambahkan bahwa edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya prosedur penyembelihan yang higienis akan terus digencarkan oleh Kementan.
Kementan menegaskan bahwa pelaksanaan kurban bukan hanya ibadah dan bentuk solidaritas sosial, melainkan juga sarana edukasi publik mengenai pentingnya tata cara penyembelihan hewan yang sesuai syariat dan standar kesehatan.’
"Kami ingin memberikan contoh baik dalam pelaksanaan kurban yang benar dan bertanggung jawab," ujar Agung.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Kementerian Pertanian dalam menjaga kesehatan hewan, menjamin keamanan pangan asal hewan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya prosedur pemotongan yang memenuhi kaidah teknis dan keagamaan.