• Beranda
  • Berita
  • Kementan Siapkan BBPTU HPT Baturraden Jadi Pionir Produksi Pengolahan Susu Sapi Perah Dalam Mendukung Program Susu Gratis Nasional

Kementan Siapkan BBPTU HPT Baturraden Jadi Pionir Produksi Pengolahan Susu Sapi Perah Dalam Mendukung Program Susu Gratis Nasional

  • 27 April 2024, 09:53 WIB
  • /
  • Dilihat 217 kali
  • /
  • humaspkh

Baturraden_Kementerian Pertanian akan menyiapkan Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTU HPT) Baturraden sebagai pionir atau pelopor lokasi produksi susu sapi perah yang dapat mendukung program susu gratis nasional. Hal tersebut disampaikan oleh Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Kebijakan Pertanian Sam Herodian dalam kunjungannya ke Baturraden, sebagai perwakilan dari Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Sabtu (27/04).

"Kami tidak ingin menyebut ini sebagai pilot project, karena kalau pilot project itu bisa terlaksana dan bisa juga tidak. Kami ingin ini sebagai pionir untuk lokasi produksi dan pengolahan susu sapi perah yang mendukung program susu gratis nasional, khususnya wilayah Banyumas" terangnya.

Menurutnya BBPTU HPT Baturraden memiliki potensi yang besar dari sisi daya dukung lahan dan dari sisi kapasitas produksi. Jika ini dikembangkan dapat memenuhi kebutuhan susu tidak hanya untuk Kab. Banyumas melainkan juga berkontribusi pada tingkat nasional.

"Selain menjadi pionir, Fasilitas ini selanjutnya bisa dikembangkan di seluruh Indonesia agar memberikan cukup susu bagi anak anak dan ibu hamil untuk perbaikan gizi kedepan sehingga menghasilkan putera puteri terbaik di masa mendatang", ungkapnya.

Sam Herodian menilai, program ini memberikan dampak multiplier yang besar terhadap sektor perekonomian secara langsung, yakni sektor industri pengolahan, serta sektor pertanian khususnya bidang peternakan.

Sebagai informasi, BBPTU HPT Baturraden merupakan unit pelaksana teknis Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian yang memiliki fungsi utama pembibitan ternak unggul sapi perah, kambing perah dan bibit HPT dengan populasi ternak sebanyak 2.100 ekor sapi perah dan 606 ekor kambing perah dengan kapasitas produksi susu rerata harian sebesar 7.000 liter/hari. Sedangkan kemampuan produksi susu olahan (pasteurisasi) sebanyak 1.000 botol per hari ukuran 250ml.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Makmun mengatakan pentingnya kerjasama dan kolaborasi antara pemerintah, pihak swasta, asosiasi, dan peternak rakyat dalam penyediaan kebutuhan susu sapi perah secara nasional khususnya di wilayah Kab. Banyumas. Ia juga harapkan pihak dari Dinas Pertanian dan Kelautan Kab. Banyumas mendukung penuh kegiatan tersebut dengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki.

"Kami percaya bahwa dukungan dari semua pihak akan mewujudkan penyediaan susu sapi perah, karena marketnya, alokasi pembelinya sudah ada (red- siswa SD), jadi kita tinggal produksi saja dan pelihara dengan baik", ujarnya.

Senada yang disampaikan Tenaga Ahli Mentan Sam Herodian, Kepala BBPTU HPT Baturraden, Sintong Hutasoit menyampaikan, BBPTU HPT Baturraden memiliki potensi yang besar dengan daya dukung lahan seluas 241 Ha dan kapasitas produksi yg cukup tinggi. Ia menuturkan tugas utama Balai ini ialah manajemen pemeliharaan, produksi bibit unggul, serta breeding. Outputnya menghasilkan bibit ternak unggul dan bisa menghasilkan susu yang baik. Untuk menghasil bibit ternak yang unggul kami rutin melakukan uji zuriat.

"Produk utama kami bibit sapi perah, bibit kambing perah, dan hijauan pakan kemudian ikutannya susu", jelas Sintong.

Lebih lanjut ia sampaikan, di dalam tugas dan fungsi BBPTU HPT Baturraden saat ini belum spesifik untuk pengolahan susu, masih pembibitan. Namun ia berharap fungsinya dapat diperluas, sehingga bisa untuk pengolahan susu.

"Jadi selain menjual (bibit) sapinya dan produk susunya juga, kami sejak tahun 2014 sudah mulai melakukan pasteurisasi, hanya saja belum dijual secara massal, baru by order, nah sejak 2016 kami daftarka ke BPOM, kemudian menggunakan merk, lalu kita jual bebas walaupun terbatas", ujarnya.

"Dengan adanya program susu gratis, maka perlu dikembangkan lagi dengan potensi yang besar saat ini" dan kami siap menyediakan, pungkasnya.

Logo

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. Harsono RM No. 3 Gedung C Lantai 6 - 9, Ragunan
Kecamatan Pasar Minggu Kota Jakarta Selatan
Provinsi Daerah Khusus Jakarta 12550

Tlp: (021) 7815580 - 83, 7847319
Fax: (021) 7815583

[email protected]
https://ditjenpkh.pertanian.go.id/

Tetaplah Terhubung

Mari jalin silaturahmi dengan mengikuti akun sosial media kami

Copyright © 2021 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian - All Rights Reserved

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset