• Beranda
  • Berita
  • Kementan Bahas Kerja Sama Peternakan dengan Argentina: Fokus Harga, Halal, dan Resiprokal

Kementan Bahas Kerja Sama Peternakan dengan Argentina: Fokus Harga, Halal, dan Resiprokal

  • 14 Mei 2025, 21:30 WIB
  • /
  • Dilihat 23 kali
  • /
  • adminpemberitaan

Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) membuka peluang kerja sama dengan Argentina dalam sektor peternakan, khususnya untuk memenuhi kebutuhan protein hewani melalui impor daging dan sapi hidup. Hal ini disampaikan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono dalam pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Argentina, Agustin Tejeda Rodriguez, di Kantor Kementan, Rabu (14/5).

Dalam pertemuan tersebut, Wamentan Sudaryono menyebutkan bahwa pemerintah Indonesia menekankan tiga aspek penting dalam penjajakan kerja sama: harga, mekanisme resiprokal, dan sertifikasi halal. Ia menyoroti bahwa harga menjadi perhatian utama karena jarak logistik yang jauh antara Indonesia dan Argentina.

“Karena ada urusan logistik yang panjang dan jauh. Argentina ke Indonesia ini adalah negara ada di opposite side of our country. Jadinya jauh sekali, kami sangat memperhatikan kesesuaian harga,” ujar Sudaryono.

Sudaryono juga menekankan pentingnya mekanisme perdagangan yang adil. Pemerintah Indonesia mendorong sistem resiprokal agar ekspor-impor saling menguntungkan. “Karena Indonesia sekarang ini oversupply untuk daging ayam, maka kita juga tawarkan kepada Argentina untuk kita bisa mengekspor daging ayam dan olahannya,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa aspek halal menjadi syarat mutlak dalam kerja sama produk hewan, mengingat mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam. “Mayoritas penduduk kita adalah muslim, (sertifikat) halal ini menjadi sangat penting dan menjadi salah satu isu utama dalam konsumsi makanan, baik makanan mentah maupun makanan jadi,” jelas Sudaryono.

Menanggapi hal ini, Wakil Menteri Argentina Agustin Tejeda Rodriguez menyambut baik penjajakan kerja sama dan menegaskan kesiapan negaranya untuk mengekspor sapi dan daging ke Indonesia. “Kami berharap pertemuan ini menghasilkan kolaborasi yang menguntungkan kedua negara. Hubungan kita tidak hanya sebatas perdagangan, tapi juga investasi,” ujarnya.

Rodriguez menambahkan bahwa Argentina sedang menawarkan harga daging yang sangat kompetitif dan membuka diri terhadap produk Indonesia. “Kami sedang berusaha masuk ke Indonesia dengan harga yang sangat kompetitif. Untuk jumlah pastinya masih didiskusikan, tapi kami siap jadi mitra jangka panjang,” imbuhnya.

Di sisi teknis, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Agung Suganda, menekankan bahwa ada beberapa prosedur penting yang harus dipenuhi oleh Argentina. “Sebelum pemasukan bisa dilakukan, harus ada proses country approval, termasuk on site review. Ini standar yang wajib dipenuhi agar keamanan dan kualitas produk tetap terjamin,” pungkas Agung.

Melalui kerja sama ini, Kementan berharap dapat memperkuat ketahanan pangan nasional, mendukung keseimbangan pasokan protein hewani, dan sekaligus membuka pasar baru bagi produk unggulan Indonesia.

Logo

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. Harsono RM No. 3 Gedung C Lantai 6 - 9, Ragunan
Kecamatan Pasar Minggu Kota Jakarta Selatan
Provinsi Daerah Khusus Jakarta 12550

Tlp: (021) 7815581 - 83, 78847319

Tetaplah Terhubung

Mari jalin silaturahmi dengan mengikuti akun sosial media kami

Copyright © 2021 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian - All Rights Reserved

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset