Ditjen PKH Kementan Gelar Sertijab, Tegaskan Komitmen pada Sistem Meritokrasi
- 02 Desember 2024, 15:16 WIB
- /
- Dilihat 294 kali
- /
- humaspkh

Jakarta — Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) memastikan bahwa setiap pengangkatan pejabat di lingkungan instansi tersebut dilakukan berdasarkan sistem meritokrasi. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal PKH, Agung Suganda, dalam acara serah terima jabatan (sertijab) yang digelar di Kantor Pusat Kementan, Senin (2/12).
Agung menegaskan bahwa sistem meritokrasi akan menjadi landasan utama dalam setiap pengangkatan pejabat di Ditjen PKH, sesuai dengan komitmen yang sebelumnya telah disampaikan oleh Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, saat melantik pejabat pimpinan tinggi pratama di kementerian tersebut pada Jumat (29/11).
"Setiap pengangkatan pejabat di Ditjen PKH didasarkan pada prinsip meritokrasi, yaitu berdasarkan kemampuan dan prestasi pegawai. Siapapun yang menunjukkan kompetensi dan pencapaian yang baik, mereka layak dipertimbangkan untuk diangkat atau diberikan tanggung jawab yang lebih besar," ujar Agung dalam sambutannya.
Acara sertijab tersebut melibatkan beberapa perubahan jabatan penting di lingkungan Ditjen PKH. Sekretaris Ditjen PKH, yang sebelumnya dijabat oleh Makmun, kini diserahkan kepada Tri Melasari. Sementara itu, posisi Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan yang sebelumnya diisi oleh Tri Melasari, kini dipercayakan kepada Makmun. Agung Suganda sendiri menyerahkan jabatan sebelumnya sebagai Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak kepada Sintong HMT Hutasoit, sementara Sintong menyerahkan jabatan Kepala BBPTUHPT Baturraden kepada Dani Kusworo.
Agung menambahkan bahwa promosi, rotasi, dan mutasi pejabat adalah hal yang biasa dalam organisasi. Ia berharap perubahan ini dapat membawa semangat baru serta memperkuat sinergi antar bagian di Ditjen PKH dalam mencapai target-target prioritas pembangunan peternakan dan kesehatan hewan yang telah ditetapkan.
Selain itu, Agung juga mengingatkan pentingnya transisi kepemimpinan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menegakkan integritas di kalangan pegawai Ditjen PKH.
"Kami berharap setiap perubahan ini dapat dijadikan momentum untuk memperbaiki kinerja dan terus memperkuat integritas, baik dalam hal pelayanan maupun dalam etika kerja pegawai," ujarnya.
Agung menyampaikan keyakinannya bahwa dengan dukungan dan kerja sama dari seluruh pihak, Ditjen PKH akan terus memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan swasembada pangan serta kesejahteraan peternak.