• 26 Maret 2025, 11:05 WIB
• /
• Dilihat 331 kali
• /
• humaspkh

Bogor – Kementerian Pertanian (Kementan) menekankan pentingnya peningkatan kualitas layanan Badan Layanan Umum (BLU) di subsektor peternakan dan kesehatan hewan. Dalam evaluasi terbaru, Ditjen PKH menggarisbawahi perlunya sinergi antara Dewan Pengawas dan unit kerja BLU guna memastikan efektivitas layanan publik serta peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kesehatan hewan.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agung Suganda, menegaskan bahwa BLU harus terus berinovasi untuk memberikan layanan yang optimal.

“Evaluasi berkala ini memastikan BLU beroperasi sesuai standar dan mampu meningkatkan kualitas layanan yang berdampak langsung bagi masyarakat,” ujar Agung.

Sejalan dengan itu, strategi peningkatan akuntabilitas dan transparansi operasional BLU juga menjadi perhatian utama. Setiap BLU menyampaikan laporan penerimaan serta rencana kerja 2025, termasuk strategi peningkatan pendapatan dan identifikasi tantangan di lapangan.

Dewan Pengawas BLU Ditjen PKH, Sri Martini, mengapresiasi upaya BLU dalam menindaklanjuti rekomendasi peningkatan layanan. Sementara itu, Dwi Iriani, perwakilan Dewas BLU dari Direktorat Keuangan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah, Kementerian Keuangan, menekankan perlunya analisis risiko dalam perencanaan kerja agar tantangan dapat diantisipasi secara efektif.

Dengan strategi yang tepat, Kementan berharap BLU di subsektor peternakan semakin berkontribusi dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global. Sinergi yang kuat antara Dewan Pengawas dan BLU menjadi kunci dalam memastikan layanan yang lebih baik bagi masyarakat serta mendukung pembangunan sektor peternakan yang berkelanjutan.