Hadapi Isu Strategis Peternakan dan Kesehatan Hewan, Indonesia–Australia Perkuat Kolaborasi
- 30 April 2025, 09:40 WIB
- /
- Dilihat 40 kali
- /
- adminpemberitaan

Jakarta — Hubungan Indonesia dan Australia di bidang peternakan dan kesehatan hewan kian erat menyusul kunjungan kehormatan Minister Counsellor (Agriculture) Kedutaan Besar Australia yang baru, Andrew O’Sullivan, ke Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), Kementerian Pertanian(29/4).
Dalam pertemuan tersebut, Andrew O’Sullivan yang didampingi oleh Minister Counsellor sebelumnya, Dean Merrilees, serta Counsellor Agriculture, Dane Roberts, membahas berbagai topik penting dalam pengembangan subsektor peternakan. Fokus utama diskusi meliputi dukungan terhadap investasi di bidang peternakan sapi pedaging dan sapi perah, peningkatan perdagangan produk peternakan, penguatan sistem kesehatan hewan terkait penyakit mulut dan kuku (PMK), lumpy skin disease (LSD), rabies, serta isu-isu kesejahteraan hewan.
Kedua belah pihak juga mendiskusikan terkait berbagai program kolaborasi yang akan dilaksanakan seperti pelaksanaan program "Pasture, Feed, and Water Management" yang bertujuan meningkatkan produktivitas dan ketahanan sektor peternakan melalui pengelolaan sumber daya pakan dan air yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agung Suganda menyampaikan apresiasi atas kontribusi dan kerja sama yang telah terjalin selama ini. Ia berharap sinergi yang kuat antara Indonesia dan Australia dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata, baik dalam penguatan industri peternakan nasional maupun dalam mendukung perekonomian kedua negara.
"Saya mengapresiasi atas kerja keras serta kolaborasinya sejauh ini, harapannya ke depan kerjasama ini akan semakin menguat. Terima kasih juga atas kesempatannya dalam ikut mengembangkan kapasitas sumber daya manusia Indonesia," ujar Agung.
Dean Merrilees menyampaikan bahwa dirinya menantikan kelanjutan kerja sama yang erat dan penguatan hubungan bilateral di sektor pertanian, khususnya peternakan, yang telah terjalin dengan baik selama tiga tahun terakhir. Ia juga mengucapkan terima kasih atas kerja luar biasa yang telah dilakukan oleh Ditjen PKH dalam mendukung berbagai inisiatif bersama.
"Saya sangat menghargai komitmen dan dedikasi Ditjen PKH dalam memperkuat kerja sama ini. Kontribusi Anda semua sangat berarti," ujar Dean.
Terkait strategi nasional kesejahteraan hewan, Dean menekankan bahwa meskipun perjalanan menuju pencapaian strategi tersebut tidak akan mudah, namun itu adalah langkah penting bagi kemajuan Indonesia. "Perjalanan menuju penerapan strategi nasional kesejahteraan hewan memang penuh tantangan, namun saya yakin hal ini akan membawa manfaat besar bagi masa depan peternakan dan kesehatan hewan di Indonesia," tambahnya.
Indonesia dan Australia bertekad untuk terus memperluas kerja sama di masa depan, guna memastikan ketahanan pangan terutama dalam bidang peternakan dan kesehatan hewan.