• 21 November 2016, 14:32 WIB
• /
• Dilihat 2054 kali

(Bogor, 18/11) Kepala Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan menerima kunjungan pejabat dari Kementerian Economic Cooperation and Development Jerman pada tanggal 18 November 2016.  Delegasi Jerman dipimpin oleh Mr. Thierry KUHN (Senior Policy Office) dan kunjungan berlangsung sejak tanggal 14 sampai dengan tanggal 18 November 2016.

Pada tanggal 15 November 2016, delegasi Jerman telah mengadakan pertemuan di BAPPENAS untuk mendiskusikan proyek kerjasama antara Indonesia dan Jerman.

Selama ini pemerintah Jerman telah bekerjasama dengan pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian untuk pembangunan Laboratorium Biosafety Level 3 (BSL-3) di BBPMPSOH. Proyek hibah tersebut berjudul Prevention and Control of Avian Influenza in the Veterinary Sector,dengan periode proyek dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2015. Laboratorium BSL-3 bantuan KfW Jerman tersebut pada tahun 2015 telah diserahterimakan pada Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Proyek pembangunan laboratorium ini ditujukan untuk pengujian vaksin yang bersifat zoonosis, dimana pengujian harus dilakukan di laboratorium BSL-3 yang merupakan laboratorium dengan tingkat keamanan tinggi, baik bagi petugas maupun lingkungannya, sehingga dapat dilaksanakan pengujian sesuai dengan persyaratan uji mutu obat hewan, antara lain vaksin AI, Rabies, Anthrax, Brucella dan Leptospirosis.

Kepala BBPMSOH berterimakasih kepada pemerintah Jerman yang telah membantu pembangunan laboratorium BSL-3 di BBPMSOH, sehingga dapat menjadi laboratorium pengujian rujukan untuk tingkat regional yakni kawasan ASEAN.

Pimpinan delegasi dari Jerman mengharapkan agar bantuan laboratorium yang telah diserahterimakan  pada Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan pada tahun 2015 dapat beroperasional sebagaimana mestinya. Selain itu, mereka juga menekankan agar pihak Indonesia menjamin keberlangsungan operasional laboratorium BSL-3 dan pemeliharaannya.

Delegasi Jerman juga berkesempatan untuk mengunjungi secara langsung bangunan fisik laboratorium BSL-3 dan melihat langsung fasilitas yang ada di dalamnya. Selain itu, kedua belah pihak membahas bersama kendala-kendala yang dihadapi dan beberapa hal  yang masih dibutuhkan dalam operasional Laboratorium BSL-3.

 

Sumber  : Reno Sari, S.Pd, Yuliana Susanti, S.Pt, MSi- Tim Humas Ditjen PKH