• Beranda
  • Berita
  • Menteri Pertanian, SIWAB Solusi Tingkatkan Populasi Ternak Indonesia

Menteri Pertanian, SIWAB Solusi Tingkatkan Populasi Ternak Indonesia

  • 31 Oktober 2016, 08:50 WIB
  • /
  • Dilihat 1627 kali

Boyolali,Jawa Tengah,_ Salah satu yang menarik dari  Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-36 tahun 2016 di Boyolali Provinsi Jawa Tengah adalah Kegiatan Gelar Inovasi Teknologi. Dimana pada kegiatan tersebut terdapat beberapa jenis ternak unggul yang ditampilkan untuk mendukung program Siwab. Hal itu disampaikan oleh Mentan Andi Amran Sulaiman saat berkeliling ke lokasi Gelar Inovasi Teknologi.

"Ada yg menarik disini yaitu SIWAB, sapi indukan wajib bunting. Tidak boleh ada sapi berkeliaran di Indonesia kalau tidak bunting,  ada ancaman yaitu kalau sudah di IB 2-3 kali belum buting juga. potong,"ungkap Mentan.

Lebih lanjut, Mentan mengatakan kepada petugas, mana sapi yang paling besar, tunjukkan pada FAO bahwa inilah sapi Indonesia,"ucapnya.

Minggu lalu pemerintah melakukan padet pedet di Bone Sulawesi Selatan yang sebelumnya di Lamongan Jawa Timur. Hal ini membuktikan kehadiran negara dalam mendorong untuk meningkatkan populasi ternak menuju swasembada protein asal ternak.

"Kami telah meluncurkan  Upaya Khusus (UPSUS) Sapi Indukan Wajib Bunting (SIWAB) yang bertujuan untuk  mengakselerasi penambahan populasi sapi potong di dalam negeri,"ucapnya.

"Upsus Siwab mencakup dua kegiatan utamaya itu peningkatan populasi melalui IB dan kawin alam yang dituangkan dalam Peraturan MenteriPertanian   (Permentan)   Nomor   48/Permentan/PK.210/10/2016  tentang  Upaya  Khusus Percepatan  Peningkatan  Populasi  Sapi  dan  Kerbau   Bunting   yang   ditandatangani  Menteri Pertanian Amran Sulaiman pada 3 Oktober 2016,"ungkap Mentan di tengah-tengah wartawan.

"Upaya  ini  dilakukan  sebagai  wujud  komitmen  pemerintah  dalam  mewujudkan  kemandirian pangan asal hewan dan meningkatkan kesejahteraan peternak sekaligus mengejar swasembada sapi  tahun   2026   seperti  yang   ditargetkan  Presiden  Joko  Widodo,"ucapnya.

Dalam sambutannya, Mentan menyampaikan bahwa populasi ternak hasil IB terbayak ada di Jawa Timur disusul Jawa Tengah.  Sulawesi Selatan belum dapat juara  karena baru belajar.

"Tahun depan pemerintah akan memberikan 4 jt semen beku secara gratis untuk Indonesia,"ucapnya dengan penuh semangat.

Menteri  Pertanian  Amran Sulaiman  juga menyampaikan bahwa Upsus  Siwab  akan  memaksimalkan  potensi  sapi  indukan  di  dalam negeri untuk dapat terus menghasilkan pedet.

"Target Siwab tahu depan adalah kebuntingan dan kelahiran 3 juta anakan sapi dan kerbau. Sasaran lain yang ditargetkan tim Upsus Siwab adalah penanganan kasus gangguan reproduksi pada sapi sebanyak 300 ribu ekor dimana sebanyak 180 ribu ekor sembuh dan siap untuk di IB,"tambahnya.

 

Sumber: Padjarnain, S.Pt, M.Si, Yuliana Susanti, S.Pt, MSi. Subbag Kerjasama dan Humas, Bagian Perencanaan Ditjen PKH.

 
Logo

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. Harsono RM No. 3 Gedung C Lantai 6 - 9, Ragunan
Kecamatan Pasar Minggu Kota Jakarta Selatan
Daerah Khusus Jakarta 12550

Tlp: (021) 7815580 - 83, 7847319
Fax: (021) 7815583

[email protected]
https://ditjenpkh.pertanian.go.id/

Tetaplah Terhubung

Mari jalin silaturahmi dengan mengikuti akun sosial media kami

Copyright © 2021 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian - All Rights Reserved

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset