Menteri Pertanian, SIWAB Solusi Tingkatkan Populasi Ternak Indonesia
- 31 Oktober 2016, 08:50 WIB
- /
- Dilihat 1830 kali

Boyolali,Jawa Tengah,_ Salah satu yang menarik dari Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-36 tahun 2016 di Boyolali Provinsi Jawa Tengah adalah Kegiatan Gelar Inovasi Teknologi. Dimana pada kegiatan tersebut terdapat beberapa jenis ternak unggul yang ditampilkan untuk mendukung program Siwab. Hal itu disampaikan oleh Mentan Andi Amran Sulaiman saat berkeliling ke lokasi Gelar Inovasi Teknologi.
"Ada yg menarik disini yaitu SIWAB, sapi indukan wajib bunting. Tidak boleh ada sapi berkeliaran di Indonesia kalau tidak bunting, ada ancaman yaitu kalau sudah di IB 2-3 kali belum buting juga. potong,"ungkap Mentan.
Lebih lanjut, Mentan mengatakan kepada petugas, mana sapi yang paling besar, tunjukkan pada FAO bahwa inilah sapi Indonesia,"ucapnya.
Minggu lalu pemerintah melakukan padet pedet di Bone Sulawesi Selatan yang sebelumnya di Lamongan Jawa Timur. Hal ini membuktikan kehadiran negara dalam mendorong untuk meningkatkan populasi ternak menuju swasembada protein asal ternak.
"Kami telah meluncurkan Upaya Khusus (UPSUS) Sapi Indukan Wajib Bunting (SIWAB) yang bertujuan untuk mengakselerasi penambahan populasi sapi potong di dalam negeri,"ucapnya.
"Upsus Siwab mencakup dua kegiatan utamaya itu peningkatan populasi melalui IB dan kawin alam yang dituangkan dalam Peraturan MenteriPertanian (Permentan) Nomor 48/Permentan/PK.210/10/2016 tentang Upaya Khusus Percepatan Peningkatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting yang ditandatangani Menteri Pertanian Amran Sulaiman pada 3 Oktober 2016,"ungkap Mentan di tengah-tengah wartawan.
"Upaya ini dilakukan sebagai wujud komitmen pemerintah dalam mewujudkan kemandirian pangan asal hewan dan meningkatkan kesejahteraan peternak sekaligus mengejar swasembada sapi tahun 2026 seperti yang ditargetkan Presiden Joko Widodo,"ucapnya.
Dalam sambutannya, Mentan menyampaikan bahwa populasi ternak hasil IB terbayak ada di Jawa Timur disusul Jawa Tengah. Sulawesi Selatan belum dapat juara karena baru belajar.
"Tahun depan pemerintah akan memberikan 4 jt semen beku secara gratis untuk Indonesia,"ucapnya dengan penuh semangat.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman juga menyampaikan bahwa Upsus Siwab akan memaksimalkan potensi sapi indukan di dalam negeri untuk dapat terus menghasilkan pedet.
"Target Siwab tahu depan adalah kebuntingan dan kelahiran 3 juta anakan sapi dan kerbau. Sasaran lain yang ditargetkan tim Upsus Siwab adalah penanganan kasus gangguan reproduksi pada sapi sebanyak 300 ribu ekor dimana sebanyak 180 ribu ekor sembuh dan siap untuk di IB,"tambahnya.
Sumber: Padjarnain, S.Pt, M.Si, Yuliana Susanti, S.Pt, MSi. Subbag Kerjasama dan Humas, Bagian Perencanaan Ditjen PKH.