• 27 Juni 2016, 12:13 WIB
• /
• Dilihat 1904 kali

BATURRADEN, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi mengapresiasi tata kelola salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) dibawah Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) yaitu Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTU HPT) dalam kunjungannya yang dilakukan secara mendadak ke BBPTU HPT Baturraden, (22/6). Kunjungan yang dilakukan tanpa diagendakan sebelumnya merupakan salah satu bentuk “blusukan” MenPAN RB untuk melihat kinerja para aparatur negara dan pelaksanaan reformasi birokrasi di salah satu UPT lingkup Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian.

Kunjungan diterima langsung oleh Kepala BBPTU HPT Baturraden, Sugiono. MenPAN RB terlihat kagum melihat keindahan kebun rumput yang mengjijau dengan dipenuhi oleh sejumlah ternak sapi perah yang dipelihara oleh BBPTU HPT Baturraden. Kepala Balai yang sebelumnya memiliki rekam jejak cemerlang di Balai Pembibitan Ternak Unggul Padang Mangatas mengajak berkeliling melihat fasilitas yang dimiliki oleh balai tersebut. 

Yuddy sangat mengapresiasi usaha Sugiono untuk memajukan BBPTUHPT Baturraden.“UPT Baturraden dapat menjadi contoh bagi UPT peternakan lainnya di seluruh Indonesia”, ungkap Yuddy.

BBPTU HPT Baturraden merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) yang mendapatkan Tugas dan Fungsi perbibitan ternak perah. Sesuai dengan Permentan Nomor 55 Tahun 2013 BBPTU HPT Baturraden memiliki fungsi pelaksana penyebaran, distribusi, pemasaran dan informasi hasil produksi bibit ternak unggul sapi dan kambing perah bersertifikat serta hasil ikutannya dan hijauan pakan ternak.

Sebelumnya BBPTU HPT Baturraden dikunjungi oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Ir. Hari Priyono, pada Sabtu (18/6). Sekjen Kementan berkesempatan melihat-lihat fasilitas farm Kambing dan Sapi Perah di Limpakuwus dan memberikan pengarahan kepada para pegawai dan karyawan di Balai.

Sekjen Kementan berpesan beberapa hal diantaranya yaitu : 1) Peningkatan peran BBPTU HPT Baturraden dalam penyediaan bibit sapi perah dan kambing perah; 2) Balai harus mempunyai target lebih dalam menghasilkan bibit yang kemudian di distribusikan kepada peternak dalam jumlah yang besar, sehingga terlihat peran balai dalam mendukung swasembada susu melalui pengembangan bibit berkualitas di wilayah; 3) 

Untuk mendukung hal tersebut di atas perlu direncanakan instalasi BBPTU di wilayah lain (Baturraden Mini) dengan bentuk proposal ke Kementan dengan perencanaan didalamnya seperti Rencana Anggaran Biaya, sarana prasarana, jumlah dan jenis ternaknya, SDM dan management breeding, pakan, keswan, reproduksi, pola kerja sama dengan wilayah terpilih; 4) Untuk mengikuti kemajuan IPTEK, balai harus aktif mengikuti Diklat atau sekolah/kuliah baik di dalam dan Luar negeri dengan kemampuan anggaran sendiri; dan 5) utk peningkatan kapasitas SDM staf balai sendiri, maka Balai juga harus bisa melaksanakan Diklat sendiri yang diperuntukkan bagi stakeholder sesuai misi balai yaitu meningkatkan SDM pelaku usaha sapi perah dan kambing perah di Indonesia.

Hari Priyono mengatakan kepada staf balai bahwa orang beriman, harus berguna bagi Negara nya dan jangan menjadi beban Negara, harus mempunyai target lebih dan di follow up dengan speed yang tinggi, serta harus mau keluar dari Zona Nyaman demi berkembangnya balai kita ini. “kita harus menjadi orang yang berguna bagi negara, jangan menjadi beban, dan harus berani keluar dari zona nyaman agar balai berkembang. Semangat untuk BBPTU HPT Baturraden”, ungkap Hari.

Sugiono merasa bangga karena balai yang dipimpinnya menjadi salah satu fokus kunjungan para pimpinan baik dilingkup Kementerian Pertanian maupun Kementerian Pembina aparatur negara. Sugiono berjanji akan terus bekerja semaksimal mungkin demi kemajuan balai dibawah pimpinannya.

“Kita akan terus berusaha sebaik mungkin untuk kemajuan balai, dan siap untuk mendukung pembangunan peternakan dan kesehatan hewan”, ungkapnya.

 

(Ismatullah Salim, S.Pt., Yuliana Susanti, S.Pt., M.Si – Humas Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementan)