• 18 Maret 2016, 13:41 WIB
• /
• Dilihat 2441 kali

Jakarta (10/3)_Melalui Program Kemitraan Indonesia – Selandia Baru “Indonesia Dairy Excellence Activity (IDEA)”, Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Selandia Baru bekerja sama untuk meningkatkan imbalan hasil (return) bagi peternak sapi perah di Indonesia. Selama jangka waktu delapan tahun, IDEA akan memfokuskan pada pengembangan industri persusuan di Indonesia.

Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru melalui Program Bantuan Selandia Baru memberikan bantuan senilai 7,6 juta dollar Selandia Baru untuk IDEA.  IDEAdilaksanakan bersama dengan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), Kementrian Pertanian Republik Indonesia pada tingkat nasional dan Dinas Peternakan Provinsi/Kabupaten pada tingkat daerah. IDEA bertujuan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi susu para peternak sapi perah yang pada gilirannya diharapkan dapat meningkatkan produksi susu nasional Indonesia dan keuntungan yang berkelanjutan bagi peternak sapi perah.

Direktur Jenderal PKH Muladno mengatakan bahwa IDEA akan membantu Indonesia meningkatkan produktifitas susu dalam negeri. Beliau mengatakan saat ini Indonesia mengimpor sekitar 77 persen kebutuhan susunya dan beliau berharap IDEA dapat memacu produksi susu dalam negeri dan juga konsumsi susunya.

Sejalan dengan pernyataan Direktur Jenderal PKH, Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Dr Trevor Mattheson menyatakan bahwa walaupun Indonesia saat ini memiliki konsumsi susu per kapita  yang masih rendah, namun beliau menyadari adanya kenaikan permintaan untuk produk - produk nutrisi yang berbasiskan susu. Beliau mengatakan Selandia Baru sebagai eksportir produk susu terbesar di dunia akan membantu para peternak sapi perah di Indonesia untuk lebih memiliki daya saing dalam memenuhi permintaan atas produk - produk persusuan di Indonesia yang semakin meningkat.

IDEA bekerja sama dengan para peternak sapi perah untuk mengembangkan kelompok - kelompok peternak dan kelompok peternak percontohan (focus farms group) yang dapat menghasilkan keuntungan melalui demonstrasi praktik peternakan yang produktif. Tim IDEA memulai kegiatan-kegiatannya di Jawa Tengah dan bekerja secara erat  dengan para peternak sapi perah, para petugas penyuluhan, industri pengolahan susu dan koperasi susu dalam penyelenggaraan pelatihan dan pembuatan serta penerapan sistem usaha tani (on-farm) di tingkat peternak sapi perah, antara lain penanganan susu yang higenis.

Chief Technical Adviser IDEA Stewart Cairns mengatakan, “tantangan-tantangan utama bagi para peternak sapi perah berskala kecil di Indonesia adalah kualitas susu dan akses terhadap pakan hijauan”. Fokus IDEA adalah bekerja dengan para kelompok peternak dan memberikan kegiatan pelatihan dengan cara praktik langsung (hands-on-training) di peternakan untuk meningkatkan kinerja peternakan sapi perah. Pendekatan tersebut selain bertujuan untuk meningkatkan kualitas susu dan praktik higienis dan aman untuk susu dan produk susu juga bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap pakan hijauan yang berkualitas untuk pakan ternak. IDEA juga mendukung peningkatan kurikulum pelatihan di bidang ternak perah dan persusuan dengan memanfaatkan keahlian terbaik dari para peternak di Selandia Baru dalam memproduksi susu.”

Sumber : Ismatullah Salim, S.Pt – Subag Kerjasama dan Humas Ditjen PKH