Kementan Gandeng UNHAS Kembangkan Inseminasi Buatan pada Kuda di Indonesia Timur
- 27 April 2025, 16:29 WIB
- /
- Dilihat 43 kali
- /
- adminpemberitaan

Makassar – Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari menggandeng Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin (UNHAS) untuk mengembangkan teknologi inseminasi buatan (IB) pada ternak kuda di Indonesia Timur. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas genetik dan produktivitas kuda, khususnya di wilayah Sulawesi dan sekitarnya (26/4).
Dekan Fakultas Peternakan UNHAS, Syahdar Baba, mengatakan kerjasama ini merupakan langkah strategis untuk memperbaiki mutu peternakan kuda nasional. "Kami berharap kerjasama ini dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas genetik kuda melalui pengembangan dan optimalisasi inseminasi buatan, didukung pengalaman yang dimiliki BBIB Singosari," ujarnya.
Kepala BBIB Singosari, Akbar, menyatakan lembaganya siap mendukung peningkatan kualitas ternak, termasuk kuda, yang dinilai memiliki nilai penting bagi ekonomi dan budaya masyarakat Sulawesi. "Kami siap berkontribusi dalam pengembangan teknologi IB untuk kuda, mengingat ternak kuda memiliki nilai penting baik secara ekonomi maupun budaya di masyarakat Sulawesi," katanya.
Teknologi IB dinilai mampu mempercepat perbaikan genetik ternak kuda, meningkatkan efisiensi reproduksi, serta mengurangi risiko cedera pada proses kawin alam. Selain itu, penggunaan pejantan unggul melalui IB akan semakin memudahkan akses peternak lokal terhadap bibit berkualitas.
Kerjasama ini menjadi bagian dari upaya lebih besar untuk mengembangkan industri peternakan kuda yang maju, efisien, dan berkelanjutan. Di masa depan, teknologi IB diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi peternak di berbagai wilayah Indonesia.
Dengan dukungan BBIB Singosari dan Fakultas Peternakan UNHAS, sektor peternakan kuda nasional siap memasuki era baru dengan standar kualitas yang lebih tinggi dan berdaya saing.