• 08 Juni 2025, 14:21 WIB
• /
• Dilihat 34 kali
• /
• adminpemberitaan

Jakarta — Memasuki Hari Raya Idul Adha 1446 H, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) melakukan pemantauan langsung terhadap kesiapan penyembelihan hewan kurban di Masjid Nurul Iman Kementan, pada Jumat, 6 Juni 2025.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agung Suganda, melakukan pemantauan langsung pada lokasi ini. Beliau menekankan pentingnya pelaksanaan penyembelihan hewan kurban sesuai dengan standar kesejahteraan hewan serta persyaratan teknis kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner.

“Fasilitas penyembelihan hewan kurban di Masjid Nurul Iman Kementan ini menerapkan standar, dimana nanti ternak kurban direbahkan dengan menerapkan standar kesejahteraan hewan. lalu karkasnya akan digantung sehingga tidak ada karkas yang dikuliti di lantai.” ujar Dirjen PKH dalam keterangannya.

Berdasarkan data pemantauan, tercatat terdapat 9 ekor sapi dan 9 ekor kambing yang akan disembelih di lokasi ini, termasuk kurban dari Bapak Menteri Pertanian RI.

Penyembelihan di Masjid Nurul Iman Kementan dilakukan oleh juru sembelih halal yang telah mengikuti pelatihan, dengan metode yang menjamin ternak tidak mengalami stres dan rasa sakit berlebih.

“Mudah mudahan ini menjadi standar yang bisa dilakukan untuk menjamin agar penyembelihan hewan kurban bisa dilakukan sesuai dengan syariah serta persyaratan teknis minimal kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner dan daging kurban yang nanti akan dihasilkan dan diberikan dijamin keamanan dan kelayakan,” tambah Agung.

Dari kegiatan pemantauan ini, diharapkan masjid ini bisa menjadi percontohan penyembelihan hewan kurban di masjid seluruh Indonesia, sekaligus sebagai tempat pelatihan bagi juru sembelih halal.

Plt. Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Nurul Iman Kementan, Jamil Musanif, menyampaikan apresiasi atas fasilitasi yang diberikan oleh Ditjen PKH. “Kami sudah sangat siap melaksanakan penyembelihan hewan kurban, berkat fasilitasi dari Ditjen PKH. Sudah ada rumah potong hewan yang standar termasuk alat-alatnya yang difasilitasi,” ujarnya.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya Kementerian Pertanian dalam memastikan pelaksanaan ibadah kurban yang akan menghasilkan daging kurban yang Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH) bagi masyarakat.