• Beranda
  • Berita
  • Kementan Dorong Penguatan Pengawasan Keamanan Pangan Berbasis Digital di Forum Global

Kementan Dorong Penguatan Pengawasan Keamanan Pangan Berbasis Digital di Forum Global

  • 14 Juni 2025, 12:11 WIB
  • /
  • Dilihat 31 kali
  • /
  • adminpemberitaan

Wina, Austria — Kementerian Pertanian (Kementan) mengambil peran penting dalam mendorong transformasi sistem pengawasan keamanan pangan berbasis digital dalam Vienna Food Safety Forum 2025 (VFSF 2025), yang digelar di Vienna International Centre, Wina, Austria, pada 10–12 Juni 2025.

Melalui Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner, Nuryani Zainuddin, Kementan menjadi salah satu delegasi yang menyampaikan pengalaman konkret penerapan audit dan inspeksi jarak jauh di Indonesia selama pandemi Covid-19. Forum ini dihadiri para pemangku kepentingan dari berbagai negara, termasuk kementerian, lembaga, dan pelaku usaha di sektor pangan dan pertanian.

Dalam paparannya di sesi bertema Praktik Audit dan Inspeksi Jarak Jauh dalam Pengawasan Keamanan Pangan, Rabu (11/6/2025), Nuryani menjelaskan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara yang lebih awal menerapkan metode pengawasan virtual saat pandemi, meski saat itu belum tersedia pedoman teknis internasional.

“Kami memanfaatkan teknologi seadanya untuk memastikan pengawasan tetap berjalan, termasuk inspeksi pabrik produk hewan secara daring,” ujar Nuryani. Ia juga menyampaikan bahwa setelah pandemi dinyatakan berakhir melalui Keputusan Presiden Nomor 17 Tahun 2023, praktik audit jarak jauh belum kembali diterapkan di Indonesia, namun pengalaman selama pandemi menjadi dasar penguatan sistem ke depan.

Forum internasional ini diselenggarakan oleh United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) bekerja sama dengan Standards and Trade Development Facility (STDF) serta Kementerian Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Australia. Acara dibuka oleh Direktur Jenderal UNIDO Gerd Müller, Ketua Komisi Codex Alimentarius Commission Allan Azegele, dan Deputi Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) Jean-Marie Paugam.

Forum menyoroti pentingnya digitalisasi sebagai upaya global dalam memperkuat sistem pengawasan pangan, memperlancar perdagangan, serta meningkatkan perlindungan kesehatan masyarakat. Berbagai solusi teknologi dibahas, mulai dari pelacakan digital, sertifikasi elektronik, audit jarak jauh, hingga pemanfaatan kecerdasan buatan.

Kehadiran aktif Indonesia melalui Kementan dalam forum ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memperkuat tata kelola keamanan pangan nasional. Selain berbagi pengalaman, Kementan juga mendorong kolaborasi global, transfer teknologi, dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia sebagai bagian dari strategi nasional.

"Indonesia siap memperkuat sistem pengawasan pangan berbasis digital melalui kerja sama lintas sektor, integrasi teknologi, dan adopsi standar internasional," ujar Nuryani dalam sesi penutup.

Forum merekomendasikan agar seluruh negara mengembangkan kebijakan pengawasan pangan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan mampu menjawab tantangan sistem pangan global yang semakin kompleks.

Logo

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. Harsono RM No. 3 Gedung C Lantai 6 - 9, Ragunan
Kecamatan Pasar Minggu Kota Jakarta Selatan
Provinsi Daerah Khusus Jakarta 12550

Tlp: (021) 7815581 - 83, 78847319

Tetaplah Terhubung

Mari jalin silaturahmi dengan mengikuti akun sosial media kami

Copyright © 2021 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian - All Rights Reserved

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset