• Beranda
  • Berita
  • Peserta Program Fonterra Dairy Farming Scholarship 2014 Memulai Sesi Pertama Pelatihan

Peserta Program Fonterra Dairy Farming Scholarship 2014 Memulai Sesi Pertama Pelatihan

  • 09 Juni 2014, 09:44 WIB
  • /
  • Dilihat 1366 kali

JAKARTA, 4 Juni 2014 – Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian dan Fonterra hari ini secara resmi memulai program pelatihan Fonterra Dairy Farming Scholarship 2014.

Fonterra Dairy Farming Scholarship 2014 merupakan program yang diselenggarakan untuk mengajarkan praktek pengelolaan terbaik di  industri susu yang mencakup sejumlah bidang  termasuk peningkatan produksi dan produktifitas ternak, pemberian pakan yang baik, penanganan kesehatan hewan dan peningkatan kualitas susu. Program tahun ini merupakan kelanjutan dari kesuksesan proyek percontohan di tahun 2013.

Sembilan peternak sapi perah dan tiga petugas lapangan terpilih telah berada di Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden, Jawa Tengah, untuk menjalani tahap awal dari program pelatihan. Keseluruhan program akan berlangsung selama 12 minggu yang diselenggarakan di Indonesia dan Selandia Baru.

Dalam sambutannya, Direktur Budidaya Ternak Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Ir. Fauzi Luthan menyampaikan, bahwa “kerjasama antara Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Fonterra dalam pelatihan ini memberikan kesempatan kepada para peternak untuk meningkatkan kemampuan mereka dan membangun industri berbasis susu di Indonesia”.

Lebih lanjut Direktur Budidaya Ternak Ir. Fauzi Luthan menyampaikan, “keikutsertaan para petugas lapangan pada tahun ini dapat memperkaya wawasan para petugas dalam memberikan pendampingan terhadap peternak binaannya.  Disamping itu mereka juga dapat membagi pengalaman selama mengikuti pelatihan yang telah diperoleh bagi para peternak di wilayah kerjanya,”

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan menyambut baik kerjasama dengan Fonterra di tahun 2014, untuk kembali menghadirkan program yang dapat membantu mengembangkan talenta peternak sapi perah lokal Indonesia.

Berdasarkan Cetak Biru Persusuan Indonesia 2013-2025, diprediksi tingkat konsumsi susu masyarakat Indonesia pada 2020 mencapai 20 liter per kapita, dan pada 2025 diharapkan dapat mencapai 30 liter per kapita.  Permintaan masyarakat Indonesia akan susu yang berkualitas kian meningkat, seiring dengan meningkatnya pemahaman akan kebutuhan nutrisi.  Dengan demikian kebutuhan akan produksi susu akan terus meningkat.

Presiden Direktur Fonterra Brands Indonesia, Paul Richards dalam sambutannya menjelaskan, “Indonesia telah menjadi bagian penting bagi industri perdagangan susu Selandia Baru selama lebih dari 30 tahun, sejak Selandia Baru pertama kali memasarkan produk susu ke perusahaan-perusahaan Indonesia.”

“Bekerjasama dengan pemerintah dan industri lokal untuk mengembangkan talenta peternak sapi susu perah merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan kami dengan Indonesia. Acara peresmian pada hari ini menandakan tahap kedua dari program pengembangan kami untuk industri berbasis susu, melanjutkan program tahap awal yang telah sukses kami selenggarakan tahun lalu. “

“Dengan mengikutsertakan petugas lapangan ke dalam  program tahun ini, kami dapat mewujudkan makna dari train the trainer yang berarti program ini akan menjangkau lebih banyak dari 12 peserta terpilih. Melalui program ini, Fonterra berharap dapat membekali peternak sapi perah lokal dengan keahlian yang dibutuhkan untuk menghadapi permintaan industri susu yang kian berkembang pesat,” ujar Paul Richards

Pada acara peresmian tersebut, juga dihadiri oleh peserta pelatihan Fonterra Dairy Farming Scholarship tahun 2013, yang menyampaikan pandangannya terhadap pelaksanaan program pelatihan tersebut.

Berbicara dalam sambutannya, Tredene Dobson, Wakil Duta Besar Selandia Baru, mengungkapkan bahwa pemerintah Selandia Baru menyambut baik program ini.

“Selandia Baru melakukan kerjasama dengan Indonesia untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam sektor industri persusuan, dimana Selandia Baru memiliki keahlian di bidang tersebut.  Pemerintah Selandia Baru sangat mendukung inisiatif baik dari Fonterra ini yang diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi industri susu perah di Indonesia. 

Program ini akan dilaksanakan dalam 3 tahap dari bulan Juni sampai Oktober 2014 bertempat di Indonesia dan Selandia Baru, dimana tahap pertamanya akan diadakan di BBPTU-HPT (Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak) Baturraden, Jawa Tengah.

Peserta program dipilih melalui seleksi panel berdasarkan kriteria termasuk diantaranya, visi, misi dan juga komitmen untuk mengembangkan industri ternak sapi perah lokal. Para panelis terdiri dari perwakilan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, perwakilan dari Fonterra Brands Indonesia, dan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, David Taylor.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi :

 

Fonterra Brands Indonesia

Andriani Ganeswari

Corporate Affairs Manager

Tel : (62-21) 828 1881 Fax: (62-21) 837 95848

E-mail:  [email protected]

 

Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan

Titik Triary Wijaksani

Humas Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Tel/ Fax: (62-21) 78832420

Email: [email protected]

Logo

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. Harsono RM No.3
Gedung C Lt 6 - 9, Ragunan, Kec. Pasar Minggu,
Kota Jakarta Selatan, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550

Tlp: (021) 7815580 - 83, 7847319
Fax: (021) 7815583

[email protected]
https://ditjenpkh.pertanian.go.id/

Tetaplah Terhubung

Mari jalin silaturahmi dengan mengikuti akun sosial media kami

Copyright © 2021 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian - All Rights Reserved

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset