Kementan Buka Pintu untuk Kanada, Bukti Serius Genjot Populasi Sapi Dalam Negeri
- 06 Mei 2025, 15:37 WIB
- /
- Dilihat 22 kali
- /
- adminpemberitaan

Jakarta – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) menerima audiensi delegasi Canadian Food Inspection Agency (CFIA), Selasa, 6 Mei 2025. Pertemuan bilateral itu membahas peluang kerja sama strategis dalam subsektor peternakan, terutama untuk mendukung program prioritas nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).
Direktur Kesehatan Hewan, Imron Suandy, menyebut Kanada sebagai mitra potensial dalam penguatan populasi sapi perah dan sapi pedaging. Menurut dia, kebutuhan nasional akan produk protein hewani, khususnya susu dan daging sapi, memerlukan suplai yang terjamin secara kualitas maupun kontinuitas.
“Kanada adalah mitra potensial untuk penyediaan ternak hidup dan material genetik berkualitas. Ini sangat krusial untuk memenuhi kebutuhan nasional yang diproyeksikan mencapai jutaan ton susu dan daging,” kata Imron dalam keterangannya.
Agenda pembahasan meliputi tindak lanjut pengiriman bovine frozen embryo (embrio sapi yang dibekukan) serta ketertarikan Kanada mengekspor sapi hidup ke Indonesia. Kementan memastikan proses pemasukan akan dikawal secara transparan dan berpedoman pada standar kesehatan hewan yang berlaku.
Audiensi ini juga mempertegas komitmen kedua negara dalam implementasi Perjanjian Sanitary and Phytosanitary (SPS) Indonesia–Kanada, yang menjadi fondasi penting bagi kerja sama pertanian lintas batas.