• Beranda
  • Berita
  • Kunjungan Kerja Menteri Pertanian RI Di Balai Embrio Ternak Cipelang

Kunjungan Kerja Menteri Pertanian RI Di Balai Embrio Ternak Cipelang

  • 04 September 2012, 09:05 WIB
  • /
  • Dilihat 1509 kali

Cipelang – Menteri Pertanian RI, Dr. Ir. H. Suswono, MMA, di sela-sela kegiatannya menyempatkan diri untuk berkunjung ke Balai Embrio Ternak Cipelang, Bogor pada tanggal 1 September 2012 didampingi oleh Ir. Syukur Iwantoro, MS, MBA, selaku Dirjen peternakan dan Kesehatan Hewan beserta jajarannya dan ibu Tri Harsi selaku Kepala Balai BET Cipelang beserta jajarannya. Kunjungan Menteri Pertanian ini merupakan rangkaian dari kunjungan kerja Mentan. Dalam kunjunganya ke BET Cipelang tersebut, Menteri Pertanian sekaligus mencanangkan Swasembada Sapi Pejantan Unggul Tahun 2013 ditandai dengan penandatanganan prasasti. 

Dalam kunjungannnya, Menteri Pertanian mengungkapkan ”Ketergantungan impor pejantan unggul perlu dihentikan”. Selama ini, persilangan sapi eksotik dengan lokal masih kerap dilakukan dipicu meningkatnya permintaan pasar terutama untuk jenis Limousine dan Simental. Meski begitu, optimalisasi unit pelaksana teknis (UPT) diharapkan mampu menggantikan sapi pejantan impor serta mempercepat usaha pembibitan ternak sapi potong. Apalagi, kesehatan sapi eksotik tidak dapat dijamin meskipun pembibitan pada dua tahun pertama berjalan tanpa masalah. 

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Bapak Syukur Iwantoro menambahkan saat ini terdapat 9 UPT yang berfungsi menghasilkan ternak bibit baik sapi pejantan maupun betina, terdiri dari 6 UPT sentra pembibitan ternak, serta 3 UPT merupakan pusat penghasil semen beku dan embrio ternak. "Pada tahun ini kita telah menghentikan impor sapi pejantan unggul dari luar. Target pada 2013 semua sudah bisa terpenuhi dari dalam negeri sehingga tak perlu impor lagi," menurut Bapak Syukur Iwantoro. 

Untuk mencapai target swasembada sapi pejantan unggul 2013, tambahnya, akan dihasilkan dari Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang Bogor, Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul (BBPTU) Sapi Perah Baturaden, Balai Pembibitan Ternak Unggul (BPTU) Sapi Potong Padang Mangatas, BPTU Sapi Dwiguna Sembawa, BPTU Sapi Bali Pulukan dan BPTU Sapi AcehIndrapuri. Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan menyatakan, saat ini sapi pejantan unggul yang siap disebarkan sebanyak 44 ekor pada 2012, kemudian 78 ekor pada 2013 dan sekitar 166 ekor pada 2014. 

Pencapaian swasembada sapi pejantan unggul ini melibatkan banyak institusi, baik dari lembaga pemerintah di pusat maupun daerah ( Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan Provinsi dan Kabupaten/Kota, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat dan Daerah, BIB Nasional dan Daerah ) swasta dan masyarakat peternakan. Agar terciptanya network antar UPT/Daerah dan pusat maka perlu optimalisasi dan sinergisitas kegiatan sehingga dapat mempercepat usaha pembibitan ternak sapi potong. 

(Aryani Gumelar, Supriyatno, Anida Br Regar, Titik Triary W; Subbag Kerjasama dan Humas)

Logo

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. Harsono RM No. 3 Gedung C Lantai 6 - 9, Ragunan
Kecamatan Pasar Minggu Kota Jakarta Selatan
Daerah Khusus Jakarta 12550

Tlp: (021) 7815580 - 83, 7847319
Fax: (021) 7815583

[email protected]
https://ditjenpkh.pertanian.go.id/

Tetaplah Terhubung

Mari jalin silaturahmi dengan mengikuti akun sosial media kami

Copyright © 2021 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian - All Rights Reserved

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset