• Beranda
  • Berita
  • Tingkatkan Populasi, Dirjen PKH dan Walikota Tanjung Pinang IB Massal Sapi Peternak

Tingkatkan Populasi, Dirjen PKH dan Walikota Tanjung Pinang IB Massal Sapi Peternak

  • 16 Maret 2017, 10:31 WIB
  • /
  • Dilihat 1733 kali

Tanjung Pinang Kepulauan Riau_(14/03/2017) Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) Drh. I Ketut Diarmita, MP dan Walikota Tanjung Pinang, H. Lis Darmasyah. SH bersama dengan Kelompok Peternak dan masyarakat melakukan kegiatan Inseminasi Buatan (IB) massal. “IB massal ini dilakukan agar sapi-sapi milik peternak cepat bunting. IB ini untuk untuk mempercepat pertambahan populasi. Populasi sapi di sini masih sedikit jadi dengan di IB ini diharapkan terjadi peningkatan”, ujar I Ketut Diarmita saat memberikan sambutan pada acara Sinkronisasi Birahi-Inseminasi Buatan Ternak Sapi diKelompok Peternak Suka Maju di Kota Tanjung Pinang tanggal 14 Maret 2017.

I Ketut Diarmita mengatakan, IB ini dilakukan untuk penyebaran bibit unggul ternak sapi dengan biaya yang murah, mudah dan cepat, serta diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para peternak karena adanya kelahiran pedet nantinya. Lebih lanjut disampaikan, kegiatan IB merupakan salah satu upaya penerapan teknologi tepat guna yang menjadi pilihan utama untuk peningkatan populasi dan mutu genetik sapi.

Kegiatan ini sejalan dengan fokus kegiatan Pembangunan  Peternakan dan Kesehatan Hewan tahun 2017 adalah Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab) yang berorientasi pada pencapaian swasembada protein hewani. Dimana akselerasi pertambahan populasi ternak khususnya Sapi dan Kerbau harus dilakukan secara masif dan serentak.

“Untuk mensukseskannya, maka kita perlu mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya lokal dan peran aktif dari semua pihak serta mengajak seluruh jajaran yang ada di Kota Tanjung Pinang, termasuk masyarakat.  Peran karantina sangat penting dalam menjaga masuknya penyakit hewan terutama sapi ke wilayah kepulauan Riau", ungkap Dirjen PKH

Dirjen PKH sangat mengapresiasi usaha-usaha yang telah dilakukan oleh kelompok peternak di Tanjung Pinang "Meskipun populasi masih kecil, tapi kerja keras dan kesungguhan para pemuda dan kelompok peternak akan menggeliatkan populasi sapi di Kepri ini. Kedepannya Kelompok ternak ini, diharapkan dalam usaha  peternakan sapi berorientasi profit selain untuk kesejahteraan, tetapi juga mendukung cita cita Indonesia sebagai lumbung pangan dunia” ujar Dirjen PKH.

Selain itu Dirjen PKH mengajak para peternak untuk dapat memanfaatkan bantuan premi asuransi  yang sudah diluncurkan pemerintah sejak tahun 2016, adanya asuransi ternak sapi diharapkan dapat menjamin keberlangsungan usaha dan memungkinkan sapi dapat digunakan sebagai agunan bila memerlukan pinjaman uang untuk modal.

Walikota Tanjung Pinang Lis Darmansyah menyampaikan, kebutuhan daging sapi untuk Kota Tanjung Pinang mencapai 1.453 ton per tahun, sedangkan ketersediaan daging sapi untuk Kota Tanjung Pinang hanya 852 ton per tahun. Terdapat kekurangan pasokan daging sapi sekitar 677 ton per tahun. “Selama ini kekurangan pasokan daging sapi dipenuhi dari daerah Lampung”, Kata Lis. Menurutnya, pemenuhan kebutuhan kebutuhan daging sapi sebenarnya dapat diproduksi oleh masyarakat Kota Tanjung Pinang dengan mendorong percepatan peningkatan populasi ternak.

Mengenai pemenuhan pakan ternak dan pemasaran pakan ternak, Lis Darmansyah mengakui belum terakomodir dengan baik. Untuk pemenuhan pakan sapi ternak, Pemkot Tanjung Pinang akan menginventarisir sejumlah lahan yang bisa dimanfaatkan untuk menanam pakan ternak. Beberapa lahan yang kosong dapat dimanfaatkan untuk menanam pakan hijauan.

Menurut Lis Darmansyah, untuk pemasaran sapi ternak dapat memanfaatkan momen hari raya kurban untuk sapi jantan. Kedepan pihaknya akan memanfaatkan rumah potong hewan untuk kebutuhan daging sapi segar, sehingga peternak bisa membawa hewan ternak langsung ke tempat pemotongan hewan untuk kebutuhan pasar daging sapi.

 

Contact Person:

Yuliana Susanti, SPt, MSi (Humas Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan)

Logo

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. Harsono RM No.3
Gedung C Lt 6 - 9, Ragunan, Kec. Pasar Minggu,
Kota Jakarta Selatan, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550

Tlp: (021) 7815580 - 83, 7847319
Fax: (021) 7815583

[email protected]
https://ditjenpkh.pertanian.go.id/

Tetaplah Terhubung

Mari jalin silaturahmi dengan mengikuti akun sosial media kami

Copyright © 2021 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian - All Rights Reserved

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset