• 04 Maret 2021, 15:13 WIB
• /
• Dilihat 850 kali

Cipelang, 4 Maret 2021.  Kunjungan Wakil Menteri Pertanian RI Harvick Hasnul Qolbi disambut hangat oleh Kabalai Oloan Parlindungan di kantor Balai Embrio Ternak Cipelang.  Satu-satunya UPT Kementan yang memiliki tupoksi untuk produksi, pengembangan dan distribusi embrio berhasil mencuri perhatian wakil menteri pertanian.

“Kami merupakan institusi di bawah direktorat perbibitan dan produksi ternak Ditjen PKH yang memiliki tupoksi untuk melaksanakan produksi, pengembangan dan distribusi embrio ternak.  Dengan PNS sebanyak 63 orang, kami dibantu oleh tenaga teknis lapangan lain yang merupakan penduduk di sekitar lokasi BET Cipelang,” disampaikan Oloan kepada Wamentan.

Dengan dukungan SDM seperti itu, BET Cipelang saat ini memiliki populasi ternak sebanyak 616 ekor yang terdiri atas 209 ekor ternak donor, 187 ekor ternak resipien, 159 ekor ternak muda dan 61 ekor anak.  Sampai dengan awal Maret 2021, BET Cipelang mampu memproduksi embrio sebanyak 262 embrio yang berasal dari rumpun donor FH, Simmental, Limousin, Angus, PO dan Belgian Blue.

Kunjungan kali ini, Wamentan menyaksikan langsung produksi embrio di laboratorium produksi embrio dilanjutkan dengan melihat kandang pemeliharaan ternak di BET Cipelang.  Oloan menyampaikan bahwa “Embrio dan bibit ternak yang dihasilkan oleh BET Cipelang sesuai dengan standar SNI dan telah mendapatkan sertifikasi dari Lembaga Sertifikasi Produk Benih dan Bibit Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementan.” 

Wakil Menteri Pertanian sangat mengapresiasi kinerja yang telah dicapai oleh BET Cipelang dalam menyediakan embrio dan bibit ternak bagi Indonesia.  “Kita ini semua adalah skrup baut dari kendaraan besar NKRI.  Saya berharap pak Oloan terus memotivasi dan menyemangati kawan-kawan bahwa agar masyarakat ter-edukasi dengan baik dan benar, tidak pesimis seperti berita – berita yang tersebar.  Saya sangat mengapresiasi kinerja BET Cipelang, dengan peralatan dan teknologi yang ada serta dukungan SDM, BET Cipelang telah mampu menghasilkan embrio dan bibit ternak berkualitas dan telah disebarkan ke seluruh Indonesia.”  Wamentan berharap, keberadaan BET Cipelang memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat disekitarnya, terutama dalam penyerapan tenaga kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.  Beliau juga menyampaikan harapannya agar embrio yang dihasilkan dapat disebarkan secara merata kepada masyarakat sehingga dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat.

“BET Cipelang harus memberikan kontribusi yang besar dalam upaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi Indonesia melalui pemenuhan kebutuhan bibit sapi unggul bagi masyarakat.  Untuk itu, dukungan fasilitas dengan peralatan yang modern sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja dalam produksi embrio,” imbuh Harvick.

Pada kesempatan yang sama, Wamentan juga berkesempatan untuk memberikan nama pada pedet yang lahir.  Kedua pedet yang beruntung mendapatkan nama dari Wamentan adalah satu ekor pedet jantan dengan nama Buyung dan satu ekor pedet betina dengan nama Upik.  “Semoga sapi-sapi ini nantinya menjadi sapi bibit unggul dan bermanfaat bagi kita semua”, tutup Harvick dalam kunjungannya hari ini.