Bukti UPSUS SIWAB Serius, Kementan Kembali Lakukan Panen 1000 Pedet Sapi Bali
- 28 November 2016, 13:54 WIB
- /
- Dilihat 1512 kali
Badung, Bali (23/11)— Kementerian Pertanian lagi-lagi melakukan terobosan dalam upaya meningkatkan produk Pertanian dalam memenuhi ketahanan pangan. Salahsatunya dalam upaya khusus Sapi Wajib Bunting (SIWAB). UPSUS SIWAB merupakan gerakan nasional sebagai kelanjutan dari kegiatan pada tahun sebelumnya dalam upaya mendorong pertumbuhan sapi dan kerbau yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 48/Permentan/PK.210/10/2016 tentang Upaya Khusus Percepatan Peningkatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting. UPSUS SIWAB akan memaksimalkan potensi sapi indukan di dalam negeri untuk dapat terus menghasilkan pedet (anak sapi) dalam rangka menambah populasi ternak nasional.
Pada kegiatan tersebut, Syukur Iwantoro beserta Staf Ahli Menteri Bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional Mat Syukur yang juga didampingi Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Propinsi Bali, Dekan Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Wakil Bupati Badung serta Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung melakukan peninjauan ke lokasi panen 1000 ekor pedet hasil Inseminasi Buatan (IB) serta demo IB oleh Pemeriksa Kebuntingan (PKB) dan Asisten Teknis Reproduksi (ATR) di Puskeswan Sobangan Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan Kabupaten Badung.
“Penetapan Pulau Bali sebagai pusat pembibitan Sapi Bali guna pelestarian plasma nutfah adalah keputusan yang sangat tepat”tutupnya.
(Sumber: Reno Sari S.Pd, Yuliana Susanti, S.Pt, M.Si-Tim Humas Ditjen PKH)