GPMT Siap Serap Jagung Lokal

  • 29 September 2016, 17:22 WIB
  • /
  • Dilihat 1751 kali

Jakarta-,  Pola kemitraan antara industri pakan ternak dengan petani jagung akan diwujudkan  pada tahap pertama dengan mengembangkan tanaman jagung seluas 724 ribu hektar di 29 provinsi dengan target produksi 3,5 juta ton jagung kering pipil. Hasil produksi ini akan diserap oleh Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) dan diupayakan pada tahun 2017, Indonesia tidak lagi impor  jagung. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ketika memberikan arahan pada acara Penandatangan MoU antara GPMT dengan Dinas Pertanian se Indonesia di Gedung F Auditorium Kementerian Pertanian RI, (Senin 19/9/2016).

Pola kemitraan ini ditandai dengan penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) antara GPMT dengan 29 Kepala Dinas Pertanian Provinsi. Salah satu kesepakatan bersama yang terkait dengan pengadaan bahan pakan ternak, dimana GPMT bersama dengan Dinas Pertanian secara bersiergi akan melaksanakan program pengembangan produksi jagung yang diintegrasikan dengan industri pakan ternak secara berkelanjutan  dalam jangka panjang. Selain itu, GPMT bersama industri pakan ternak berkewajiban membina petani jagung dan membeli produknya dengan harga yang layak.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mempunyai harapan besar bahwa tahun depan tidak ada lagi impor jagung karena beberapa program yang telah dilakukan antara lain perluasan areal tanam, bantuan alat dan mesin pra dan pasca panen, integrasi jagung di lahan perkebunan dan hutan, kebijakan harga pembelian sekitar Rp 3.500/kg jagung dengan kadar air 15% dan pengendalian impor jagung telah berdampak meningkatkan produksi.

Sebagaimana diketahui bersama bahwa Indonesia merupakan lumbung jagung dunia dan menempati peringkat ke-8 dengan kontribusi 2,06% terhadap produksi jagung dunia. Sentra produksi jagung terbesar di 12 provinsi dan 45 kabupaten, terutama ada di Kabupaten Grobongan, Kendal, Lampung Tengah, Lampung Timur, Tuban, Malang, Kediri, Blitar, Garut, Karo, Gowa, Pinrang, Bima, Sumbawa, Gorontalo dan lainnya.

“Tahun depan tidak ada lagi cerita impor jagung”, harap Menteri Pertanian Amran.

Atas nama Pemerintah, Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa sebagai rasa perhatian dan cintanya kepada Perusahaan Industri Pakan Ternak yang tergabung dalam Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT), Kementerian Pertanian menggelotorkan anggaran sebanyak 3 triliun untuk meningkatkan produksi jagung di tingkat petani.

“ini bukti perhatian dan cinta kami” ucapnya menambahkan.

“Kami ingin bersinergi antara GPMT, Petani, Dinas dan Kementerian Pertanian, sehingga pengusaha tenang, petani untung dan ini demi kesejahteraan petani Indonesia serta untuk menambah devisa negara” himbaunya kembali menagaskan.

Untuk menyikapi kondisi ini, Menteri Pertanian mengintruksikan kepada para stakeholder agar Indonesia berdaulat pangan, sehingga perlu membangun pola kemitraan permanen antara petani jagung dengan industri pakan ternak, pengendalian impor dan mendorong ekspor jagung dalam jangka waktu menengah dan panjang perlu adanya dorongan pada lahan hutan 500 ribu hektar dan lahan Perhutani 265 ribu hektar, serta memberi kemudahan bagi industri untuk membangun agribisnis jagung skala luas.

“Ini merupakan solusi permanen dalam rangka mensejahterakan petani jagung dan pemenuhan bahan pakan ternak” ujar Andi Amran Sulaiman.
 

 

Sumber: Padjarnain, S.Pt,M.Si,  Yuliana Susanti, S.Pt, MSi. Subbag Kerjasama dan Humas, Bagian Perencanaan Ditjen PKH.

Logo

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. Harsono RM No. 3 Gedung C Lantai 6 - 9, Ragunan
Kecamatan Pasar Minggu Kota Jakarta Selatan
Provinsi Daerah Khusus Jakarta 12550

Tlp: (021) 7815580 - 83, 7847319
Fax: (021) 7815583

[email protected]
https://ditjenpkh.pertanian.go.id/

Tetaplah Terhubung

Mari jalin silaturahmi dengan mengikuti akun sosial media kami

Copyright © 2021 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian - All Rights Reserved

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset