• Beranda
  • Berita
  • Raih Penghargaan dari Kemenko PMK, Kementan Tegaskan Komitmennya Untuk Dukung Pengembangan SIZE Nasional

Raih Penghargaan dari Kemenko PMK, Kementan Tegaskan Komitmennya Untuk Dukung Pengembangan SIZE Nasional

  • 19 Desember 2023, 06:11 WIB
  • /
  • Dilihat 288 kali
  • /
  • humaspkh

Jakarta_ Kementan dengan senang hati berkontribusi dalam pengembangan Sistem Informasi Zoonosis dan Emerging Infectious Diseases (SIZE) Nasional melalui aplikasi Isikhnas yang sudah dikembangkan sejak tahun 2013. Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi secara online ketika memberikan testimoni pada Peluncuran SIZE Nasional yang dilaksanakan di Kantor Kemenko PMK, Selasa (19/12).

“Kami menyambut baik peluncuran SIZE sebagai salah satu perangkat kolaborasi pengendalian Zoonosis dan penyakit infeksius baru dengan pendekatan One Health. Penguatan sektoral harus terus dilaksanakan secara simultan yang pada akhirnya memperkokoh kolaborasi lintas sektor,” ungkap Harvick dalam testimoninya.

SIZE adalah sistem informasi terintegrasi secara real-time dan terkoordinasi yang dioperasionalisasikan melalui dukungan tenaga kesehatan di sektor kesehatan masyarakat, kesehatan hewan, dan kesehatan satwa liar untuk dapat bertukar informasi kejadian penyakit menular secara real-time agar dapat dilakukan deteksi dini, lapor dini, dan respon dini.

Dalam sambutannya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy menyampaikan bahwa aplikasi SIZE ini merupakan alat bantu untuk mengurai hambatan dan koordinasi serta interoperabilitas data lintas sektor dari tingkat daerah hingga pusat.

“Aplikasi ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan respon cepat terhadap kejadian Zoonosis atau penyakit yang menular dari hewan ke manusia atau sebaliknya serta terhadap emerging infectious diseases atau penyakit infeksi baru,” ungkap Muhadjir dalam sambutannya.

Muhadjir juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Kementerian terkait yang telah menyiapkan kebijakan ini dengan baik, menyiapkan infrastruktur, membuka akses dan mengarahkan personilnya untuk bersama dengan tim mengembangkan aplikasi SIZE ini.

Peluncuran SIZE Nasional ini dilakukan sebagai peresmian atas mulai dioperasionalkannya aplikasi SIZE ini secara nasional guna mendukung koordinasi dan respon cepat lintas sektor di tingkat lapang.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasrullah menyambut baik dan menegaskan bahwa Kementerian Pertanian khususnya Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan akan terus berkontribusi dan berkolaborasi dalam pencegahan penyakit Zoonosis dan penyakit infeksi baru ini.

"Belajar dari pengalaman sebelumnya, untuk mengendalikan penyakit infeksi baru (red: PIB) diperlukan adanya integrasi deteksi dan respons dari berbagai sektor terutama kesehatan masyarakat, kesehatan hewan, dan kesehatan satwa liar," ungkap Nasrullah.

Ia juga menegaskan bahwa tindakan dini untuk mendeteksi dan mengendalikan penyakit menggunakan pendekatan One Health sangat diperlukan.

“Dengan Peluncuran SIZE Nasional ini maka diharapkan respon terhadap penyakit Zoonosis dan penyakit infeksi baru dapat dilakukan tepat waktu, efisien, dan akurat oleh sektor terkait,” lanjutnya.

Aplikasi SIZE menghubungkan tiga sistem surveilans kesehatan di tiga instansi yaitu Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon/SKDR di Kementerian Kesehatan, Sistem Informasi Kesehatan Hewan Terintegrasi Nasional/ISIKHNAS di Kementerian Pertanian, dan Sistem Informasi Kesehatan Satwa Liar/SEHATSATLI di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Dalam testimoninya, Kemenkes, Kementan, dan KLHK, menyatakan kesiapannya dalam operasionalisasi SIZE agar penanganan Zoonosis dan penyakit infeksius baru menjadi lebih efektif.

Atas komitmennya tersebut, Kemenko PMK memberikan penghargaan kepada Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Kementerian Komunikasi dan Informatika atas kontribusinya dalam pengembangan SIZE Nasional hingga saat ini.

“Mudah-mudahan aplikasi yang berfungsi sebagai integrator ini bisa berfungsi maksminal agar kita bisa lebih professional, lebih trengginas dan lebih cekatan dalam merespon berbagai kasus terkait penyakit Zoonosis,” pungkas Muhadjir di akhir sambutannya.

Logo

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. Harsono RM No. 3 Gedung C Lantai 6 - 9, Ragunan
Kecamatan Pasar Minggu Kota Jakarta Selatan
Daerah Khusus Jakarta 12550

Tlp: (021) 7815580 - 83, 7847319
Fax: (021) 7815583

[email protected]
https://ditjenpkh.pertanian.go.id/

Tetaplah Terhubung

Mari jalin silaturahmi dengan mengikuti akun sosial media kami

Copyright © 2021 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian - All Rights Reserved

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset